Soal Kasus Puskesmas Salah Beri Obat di Padang, Polisi Telah Periksa 6 Orang Saksi

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polisi telah memeriksa enam saksi kasus dugaan kelalaian Puskemas Ulak Karang.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda. [foto: IG Rico Fernanda]

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polisi telah melakukan pemeriksaan enam orang saksi dalam kasus dugaan kelalaian yang dilakukan pihak Puskemas Ulak Karang.

Langgam.id – Polisi telah melakukan pemeriksaan sebanyak enam orang saksi dalam kasus dugaan kelalaian yang dilakukan pihak Puskemas Ulak Karang salah memberikan obat hingga membuat mata anak 12 tahun terancam buta permanen.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, para saksi yang diperiksa termasuk Kepala Puskesmas Ulak Karang. Selain itu juga terdapat tenaga kesehatan.

“Sudah enam orang yang kami periksa sampai sekarang,” kata Rico dihubungi langgam.id, Jumat (18/2/2022).

Rico menyebutkan, dalam pemeriksaan pihak puskesmas mengakui salah memberikan obat. Meskipun demikian, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami belum menaikkan ke penyidikan. Dugaan memang adanya kelalaian,” ujarnya.

Sebelumnya, dugaan malapraktik itu terjadi ketika Murniati, warga Ulak Karang mengobati mata anaknya ke Puskesmas Ulak Karang pada 29 Maret 2021.

Ketika itu puskesmas memberi resep obat tetes telinga kepada Muniarti untuk anaknya yang mengalami infeksi pada mata.

Penanggungjawab kasus LBH Padang, Alfi Syukri menyebutkan, setelah tiga hari tidak membaik, Muniarti membawa obat mata yang didapat dari resep puskesmas itu ke apotek, dengan tujuan membeli obat yang lebih baik.

“Ternyata pas di apotek, diketahui obat itu obat tetes telinga dan apoteker menyarankan meminta pertanggungjawaban puskesmas,” ujar Alfi.

Baca juga: Puskesmas Salah Beri Obat, Mata Anak di Padang Terancam Buta Permanen

Akibatnya, kata Alfi, kini mata kiri korban yang masih berusia 12 tahun itu, mengalami kerusakan kornea dan terancam buta permanen.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Keramaian pengunjung di job fair yang diselenggarakan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegundahan Fresh Graduate Mencari Kerja: Saingan Banyak, Lowongan Minim
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema
Anggota DPRD Limapuluh Kota Fajar Rillah Vesky, bersama Mensos.
Khatib Sulaiman Masuk Calon Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Limapuluh Kota Apresiasi Mensos
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat