Soal Kabar Kegaduhan Natal di Dharmasraya, Aktivis Sudarto Terancam 6 Tahun Penjara

Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Juda Nusa

Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Juda Nusa. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) telah menetapkan Aktivis Pusat Studi Antar Komunitas (Pusaka), Sudarto sebagai tersangka. Pria berusia 46 tahun ini dituduh menimbulkan rasa kebencian terkait perayaan Natal di Kabupaten Dharmasraya melalui akun media sosial (medsos).

Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Juda Nusa, mengatakan usai ditetapkan tersangka pihaknya akan melakukan penahan badan terhadap Sudarto. Hingga kini, tersangka masih dalam tahap pemeriksaan penyidik.

"Setelah ini, setelah pemeriksaan, sekarang kan beliau masih dalam pemeriksaan. Setelah pemeriksaan langsung penahan badan," kata Juda kepada langgam.id, Selasa (7/1/2020).

Juda mengungkapkan, tersangka akan dikenakan pasal 45 ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan/atau pasal 14 ayat (1) dan (2) undang-undang nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.

"Ancaman hukuman di atas enam tahun," tegasnya.

Menurutnya, posting yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian yang dilakukan tersangka di media sosial cukup banyak. Salah satunya, pelarangan pelaksanaan kegiatan ibadah Natal di wilayah Kenagarian Sikabau, Kabupaten Dharmasraya.

"Postingan tertulis tentang pelarangan umat kristiani untuk melaksanakan ibadah Natal oleh pemerintah Kenagarian Sikabau, ini salah satunya. Faktanya, setelah kami cek, Pak Kapolda langsung cek ke Dharmasraya aman, damai dan nyaman," tuturnya.

Juda mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bijak dalam menggunakan media sosial. Sehingga, tidak menimbulkan unsur ujaran kebencian dari postingan yang dibuat yang bisa berdampak perbuatan hukum.

"Jelas ini pelajaran buat kita semua, untuk masyarakat Sumbar khususnya. Silakan gunakan media sosial tapi gunakanlah yang baik dan secara cerdas. Dampak mengunakan media sosial yang tidak sesuai mengakibatkan pelanggaran hukum seperti ini (Sudarto)," ujarnya.

Sebelumnya, Sudarto ditangkap penyidik Ditreskrimus Polda Sumbar di kediamannya Jalan Veteran, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (7/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Dari penangkapan berhasil kami sita satu handphone merk Samsung J 6 dan satu laptop yang diduga digunakan untuk berita-berita di media sosial. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq resmi jabat Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatra Barat (Sumbar).
Resmi Jabat Dirlantas Polda Sumbar, AKBP Reza Ingin Wujudkan 'Polantas Rancak Bana'
Kapolda Gatot Resmi Lantik 7 PJU Polda Sumbar, Berpesan Agar Profesional dan Proporsional
Kapolda Gatot Resmi Lantik 7 PJU Polda Sumbar, Berpesan Agar Profesional dan Proporsional
4.427 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran di Sumbar, Kapolda: Rawan Kemacetan Jadi Atensi
4.427 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran di Sumbar, Kapolda: Rawan Kemacetan Jadi Atensi
Sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) Sumbar dimutasi. Mutasi tersebut
Kapolri Mutasi 10 PJU Polda Sumbar, Ini Daftar Lengkapnya
Tim Satgas Pangan Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan pengecekan
Satgas Pangan Polda Sumbar Cek Pendistribusian MinyaKita, Ini Hasilnya