Soal Gubernur ke IKN, Jubir Pemprov Sumbar: Buya Itu Paham Agama, Tak Mungkin Ikut Ritual

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur ke IKN (Ritual Kendi Nusantara), kata Jasman, tak mungkin ikut jika ada ritual tertentu.

Mahyeldi Ansharullah (kanan) saat menyerahkan air dari Kaki Gunung Talang ke Presiden Joko Widodo (kiri) untuak dimasukkan ke dalam Kentong Nusantara. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur ke IKN (Ritual Kendi Nusantara), kata Jasman, tak mungkin ikut jika ada ritual-ritual tertentu.

Langgam.id - Juru Bicara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) Jasman Rizal memastikan bahwa Gubrnur Mahyeldi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan untuk ritual.

Pernyataan Jasman itu untuk mengklarifikasi kabar atau informasi yang beredar di tengah masyarakat, bahwa Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ikut ritual.

Jasman yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar itu meneegaskan, bahwa tidak akan mungkin Gubernur Sumbar ikut jika ada ritual-ritual tertentu dalam kegiatan itu.

"Yakinlah, jika ada ritual-ritual tertentu, buya pasti tak akan ikut atau tak akan mau. Buya sangat paham dengan agama Islam," tegas Jasman.

Apalagi, kata Jasman, kegiatan Ritual Kendi Nusantara itu bisa dilihat langsung di televisi. "Apakah yang kita saksikan dalam siaran langsung di televisi ada hal-hal yang bertentangan dengan keyakinan kita?," ucapnya.

Jasman menjelaskan, dalam rapat persiapan acara di IKN, tidak pernah panitia dari protokoler presiden menyampaikan akan ada acara ritual "Kendi Nusantara".

"Sejak awal rapat-rapat sampai ke pelaksanaan acara, tidak pernah ada disebutkan ada ritual tertentu. Setiap kepala daerah hanya diminta membawa air dan tanah dengan wadah tradisional masing-masing daerah disertai dengan sinopsis mengenai asal usul air dan tanah yang dibawa tersebut," jelas Jasman.

Jadi, sebut Jasman, apa yang disaksikan di televisi tentang Ritual Kendi Nusantara itu tak ada ritual agama tertentu.

"Kan bisa kita saksikan sendiri di televisi, kan tidak ada ritual-ritual agama atau kepercayaan tertentu," katanya.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi milik Pemprov Sumbar, apa yang dilakukan Mahyeldi Ansharullah mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Salah satunya yang disampaikan Tokoh Adat di Kota Padang, Husnaini.

Menurut Husnaini, apa yang dilakukan gubernur dengan memilih tanah Pasaman Barat yang subur serta air dari Kabupaten Solok yang terkenal dengan Bareh Soloknya itu, sudah sangat tepat.

"Ini membuktikan bahwa tanah dan air Sumbar merupakan bagian tidak terpisahkan dari tanah air Indonesia," ujarnya.

Dikatakan Husnaini, Ritual Kendi Nusantara itu merupakan upaya untuk memperkuat rasa persatuan. "Saya lihat siaran langsungnya. Itu upaya untuk memperkuat rasa persatuan kita, Indonesia terdiri dari 34 provinsi, masing-masing gubernur bawa tanah dan air," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama (MUI) Sumbar, Gusrizal Gazahar menilai sikap Mahyeldi ikut membawa tanah dan air ke IKN tak sesuai akidah.

"Saya tidak setuju dengan ritual tersebut, dalam kegiatan seperti ini, terkandung keyakinan yang tak bersesuaian dengan akidah tauhid,” ujar Gusrizal kepada langgam.id, Senin (14/3/2022).

Sikap pemimpin seperti itu, kata Gusrizal, bisa saja ditiru masyarakat awam kedepannya. Padahal, tambah Gusrizal, ritual seperti itu dilokalisir dalam ranah budaya semata, karena dalam Islam, seluruh tindakan dan perbuatan akan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Baca juga: Ikut Ritual Kendi Nusantara, Mahyeldi Ajak Jokowi Kunjungi Korban Gempa Pasaman dan Pasbar

“Alasan dan niat yang menjadi landasan perbuatan, sangat menentukan kedudukan ritual itu dalam tinjauan syariat Islam,” ucapnya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Kepala Kantor Lion Group Padang, Eko Pujianto membeberkan kronologi salah satu penumpang pesawat Super Jet Air rute Padang-Kualanamu
Permudah Akses Transportasi, Pemprov Sumbar Tawarkan Lion Grup Terbangi Rute Padang-Mentawai
Upacara Peringatakan Peristiwa Situjuah ke-76 digelar di Lapangan Chatib Soelaiman, Lurah Kincia, Situjuah Batua, Rabu (15/1/2025).
Peringatan 76 Tahun Peristiwa Situjuah, Gubernur Sumbar: Semangat Persatuan Harus Dirawat
Gubernur Tegaskan Komitmen Sumbar Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Gubernur Tegaskan Komitmen Sumbar Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
KPU Sumbar menetapkan pasangan Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada 2024
Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Sumbar, Ini 10 PR Mahyeldi-Vasko Soal Lingkungan
Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada serentak 2024 resmi ditetapkan oleh KPU Sumbar pada rapat
KPU Sumbar Tetapkan Mahyeldi-Vasko sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih