Soal Gowes Siti Nurbaya Adventure, Ombudsman dan KI Nilai Wali Kota Padang Abai

Ombudsman Sumbar Terima 79 Pengaduan Soal PPDB Online

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yefri Heriani (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Ribuan pecinta sepeda antuasias mengikuti Gowes Siti Nurbaya Adventure yang dimulai di GOR H Agus Salim Padang, Minggu (16/8/2020). Kegiatan ini sayangnya tetap dilaksanakan meskipun Kota Padang berstatus oranye covid-19.

Baca juga: Dinilai Sarat Unsur Politik, DPRD Padang Kritik Gowes Siti Nurbaya Adventure

Perlu diketahui, Gowes Siti Nurbaya Adventure 2020 ini dalam rangka memperingati HUT Kota Padang ke-351 tahun dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun. Cluster Pengawasan Penanganan Covid-19 (CPPC-19) Sumatra Barat (Sumbar) menyayangkan diselenggarakan acara tersebut.

CPPC-19 terdiri dari tiga lembaga negara bentukan UU di Sumbar di antaranya Ombudsman RI, Komnas HAM RI dan Komisi Informasi Sumbar. Mereka menilai, meski panitia tetap mewanti-wati penerapan protokol kesehatan, namun Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah abai.

"Kami heran, kok acara mengundang kerumunan orang banyak di luar batas toleransi yang digariskan protokol kesehatan tetap digelar oleh (Pemko) Padang dengan alasan memeriahkn HUT RI ke 75," ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani dalam rilis diterima langgam.id, Minggu (16/8/2020).

Ia menyebutkan, terlaksananya kegiatan itu bukti terang abai Pemerintah Kota Padang dalam mengimplementasikan kebijakan yang dibuat seperti tertuang pada Surat Edaran Walikota Padang tentang partispasi masyarakat memerihakan HUT RI dengan larangan tercantum di surat edaran itu.

"Bahkan melanggarnya. Contoh yang tidak patut dipertontonkan kepada rakyat," tegasnya.

Mestinya, kata Yefri, sebagai upaya pencegahan penularan dan memutus mata rantai covid-19, selain membuat berbagai kebijakan, fungsi pemerintah hendaknya juga memberikan contoh yang dapat diteladani oleh masyarakat.

"Boleh saja pemerintah dengan jajarannya bertindak jika terjadi pelanggaran. Gowes tadi pagi itu sudah diikuti ribuan peserta tapi soal jaga jarak pakai masker banyak yang tidak melakuknnya," sesalnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska menekankan ada jeda waktu dari panitia atau wali kota untuk membatalkan kegiatan tersebut.

Baca juga: Surat Edaran Perayaan HUT RI Direvisi, Pemko Padang Klaim Tak Ada Kaitan dengan Gowes Siti Nurbaya

“Siapa yang bisa menjamin tidak ada silent spreader (orang sehat tapi membawa virus) dari ribuan peserta. Mestinya penambahan kasus Padang setiap hari terbanyak, wali kota menerbitkan pembatalan kegiatan tersebut," ujarnya.

CPPC-19 Sumbar menyebut protokol kesehatan tidak saja masyarakat yang jenuh tapi pemerintah sendiri pun setengah hari menerapkannya. (*/Irwanda/ICA)

Baca Juga

Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah
Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan Siswa TK-SMP
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Ronaldo Kwateh Disiapkan untuk Laga Semen Padang FC Vs Persita Tangerang