Soal Cakada dari Gerindra, DPP Masih Tunggu Usulan DPD Sumbar

Sekjend DPP Gerindra

Ahmad Muzani, Sekjend DPP Gerindra saat diwawancarai awak media (Foto: Istimewa)

Langgam.id – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hingga saat ini masih belum menentukan nama-nama yang akan diajukan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatra Barat (Sumbar), termasuk pengajuan calon untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub).

Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Gerindra, Ahmad Muzani menyebutkan, hingga saat ini untuk Calon Kepala Daerah (Cakada) masih dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumbar, nama-nama belum diusulkan ke DPP.

“Diantara nama-nama, ada beberapa yang cukup bagus untuk kita dorong maju. Tapi, ada juga nama yang masih agak ragu, itu akan kita push lagi supaya berani untuk maju,” ujarnya usai membuak Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra di Mercure Hotel Kota Padang, Sabtu (15/2/2020) malam.

Selain itu, kata Ahmad Muzani, hingga saat ini para kader Gerindra di Sumbar masih banyak juga yang ragu untuk maju. “Kader kita itu, sudah ada yang punya keberanian untuk maju. Tapi, ada juga yang masih mingkrang-mingkring alias maju mundur,” ungkapnya.

Hingga saat ini, kata Ahmad Muzani, pembahasan untuk cakada di Sumbar masih berada ditangan DPPD yang diketuai Andre Rosiade. “Kita tetap harus dengar mereka semua. Finalisasi nama nanti akan diserahkan kepada DPP. Tapi DPC akan serahkan dulu ke DPD. DPD baru akan serahkan ke DPP. Saya kira, proses sekarang sudah di DPD, tinggal menunggu diserahkan ke DPP. Kami sedang menunggu proses itu,” ucapnya.

Menurut Ahmad Muzani, Gerindra punya target untuk memenangkan Pilkada Sumbar, minimal delapan daerah dari 13 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020.

“Target pertama itu, tentu Pilgub. Dari 13 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020, kita ingin memenangkan delapan daerah, itu target kita,” ungkapnya.

Hingga saat ini, katanya, ada sejumlah nama yang akan direncanakan diusung untuk maju Pilgub. Namun, ia menilai, Nasrul Abit yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Guberbur Sumbar dan juga merupakan kader Gerindra memiliki peluang yang cukup besar untuk diusung.

“Peluang Pak Nasrul Abit sangat besar. Pak Nasrul, adalah kader Gerindra, penasehat partai Gerinda, pernah menjadi ketua DPD, sekarang Wakil Gubernur. Kami, justru sekarang berharap beliau untuk maju,” katanya.

Lebih lanjut, adanya Rakodra, kata Ahamad Muzani, merupakan upaya pihaknya untuk menyamakan persepsi tentang kondisi partai saat ini, kekuatan hari ini dan bagaimana mendayagunakan kekuatan kedepan.

“Saya kira ini adalah modal yang baik bagi partai kedepan. Karena itu, Gerindra merupakan salah satu partai yang cukup bagus di Sumbar. Kemenangan Pilkada Serentak 2020, akan menjadi modal berikutnya bagi partai untuk bisa eksis,” ujarnya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

KPU Sumbar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilgub
KPU Sumbar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilgub
Real Count Internal PKS, Mahyeldi-Audy Unggul 32,64 Persen Pilgub Sumbar
Real Count Internal PKS, Mahyeldi-Audy Unggul 32,64 Persen Pilgub Sumbar
Cagub Mahyeldi Dicecar 26 Pertanyaan Soal Polemik Netralitas ASN dan Posko Pemenangan
Cagub Mahyeldi Dicecar 26 Pertanyaan Soal Polemik Netralitas ASN dan Posko Pemenangan
Kasatpol PP Padang Akui Jadi Perantara Sewa Posko Mahyeldi-Audy Sebelum Pencalonan
Kasatpol PP Padang Akui Jadi Perantara Sewa Posko Mahyeldi-Audy Sebelum Pencalonan
Silaturahmi dengan LKAAM Sumbar, Keempat Paslon Diingatkan Tidak Saling Gugat
Silaturahmi dengan LKAAM Sumbar, Keempat Paslon Diingatkan Tidak Saling Gugat
AHY: Calon Pemimpin Harus Bisa Mengubah Tantangan Menjadi Kesempatan Baik
AHY: Calon Pemimpin Harus Bisa Mengubah Tantangan Menjadi Kesempatan Baik