Soal Batas dengan Kabupaten Solok, Bupati Tanah Datar Datangi Kemendagri

Soal Batas dengan Kabupaten Solok, Bupati Tanah Datar Datangi Kemendagri

Bupati Tanah Datar dan rombongan di Kemendagri. (Foto: Prokopim Pemkab Tanah Datar)

Langgam.id - Bupati Tanah Datar Eka Putra mendatangi kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta untuk mengurus soal batas dengan Kabupaten Solok.

Prokopim Pemkab Tanah Datar dalam siaran pers menyebutkan, kedatangan tersebut wujud Pemkab setempat untuk menyelesaikan batas daerah dengan kabupaten tetangga tersebut.

Bupati Eka Putra bersama rombongan diterima di ruang rapat Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan oleh Pejabat Fungsional Batas Daerah Wilayah 1.A Aris Ropendi dan Asrul Pejabat Fungsional Batas Daerah Wilayah 1.B.

Bupati Eka Putra mengatakan, pihak Kemendagri sebelumnya sudah survei ke lapangan terkait batas antara Tanah Datar dan Solok. Ia datang untuk menindaklanjuti penyelesaian permasalahan itu.

"Ini bukti keseriusan kami untuk segera menyelesaikan permasalahan batas daerah ini. Semua prosedur sudah kita ikuti dan sebelumnya kita juga sudah meminta pihak Kemendagri untuk turun melakukan survei ke lapangan, namun setelah survei kita tunggu-tunggu kok belum ada kejelasan. Makanya hari ini kami ke sini untuk sesegera mungkin mengupayakan penyelesaian batas ini," ujarnya.

Bupati Eka Putra juga mengatakan bahwa permasalahan ini sebenarnya sudah ada titik terangnya, karena sudah ada garis yang disepakati dan pihak Kemendagri juga sudah ke lapangan, namun yang menjadi pertanyaan mengapa sampai hari ini belum ada keputusan.

"Alhamdulillah, hari ini kita diterima oleh tim teknis langsung, dan ini memang yang kita harapkan karena tim teknis inilah yang tahu permasalahannya seperti apa. Mudah-mudahan upaya kita hari ini yang bertepatan dengan bulan Ramadhan cepat membuahkan hasil yang kita inginkan. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Tanah Datar khususnya masyarakat nagari Simawang kami mohon doanya terus semoga apa yang kita upayakan ini segera selesai," pungkasnya.

Sementara pihak Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI yang diwakili Pejabat Fungsional Batas Daerah Wilayah 1A Aris Ropendi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan survei langsung ke lokasi dan telah menemukan beberapa bukti di lapangan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk sebuah keputusan.

Aris juga sampaikan, bahwa pihak Kabupaten Solok juga sudah menyatakan akan menerima apapun keputusan yang akan diambil oleh Kemendagri RI. (*/SS).

Baca Juga

Seorang operator excavator yang melakukan pengerukan material lahar dingin di Kelok Hantu Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar),
Seorang Pekerja Normalisasi Sungai di Kelok Hantu Meninggal akibat Terseret Arus Sungai Berhulu Gunung Marapi
Tanah Datar Bakal Bangun Pabrik Saus Tomat
Tanah Datar Bakal Bangun Pabrik Saus Tomat
Jalan Provinsi di 7 Pintu Masuk Tanah Datar Rusak, Bupati Eka Temui Bina Marga
Jalan Provinsi di 7 Pintu Masuk Tanah Datar Rusak, Bupati Eka Temui Bina Marga
Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus