Siswi SMP di Tanah Datar Dilaporkan Hilang, Jendela Kamar Ditemukan Terbuka

Langgam.id - Seorang siswi SMP di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Nabila (15) dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Nabila (15) dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Ia diketahui tidak berada di dalam kamarnya sejak Selasa (28/6/2022) pagi.

Proses pencarian pun hingga Kamis (30/6/2022) masih dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar beserta masyarakat setempat. Pencarian bahkan mengunakan drone untuk menjangkau ke dalam hutan.

Nabila merupakan warga Guguak Cino, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Ia diketahui bersekolah di SMPN 5 Batusangkar.

Penjabat Wali Nagari Tanjung Barulak, Iqbal mengatakan, keluarga mengetahui anak tersebut tidak berada di kamar pada pukul 04.00 WIB.

"Dibangunkan keluarga semuanya, tidak ada yang tahu. Dilihat di kamar, jendela sudah terbuka. Setelah itu, keluarga meminta bantuan ke BPBD," ujar Iqbal saat dihubungi langgam.id, Kamis (30/6/2022).

Ia menyebutkan, pihak keluarga telah mencoba mencari ke kediaman saudara maupun ke teman sekolah, namun keberadaan Nabila tak diketahui. Berbagai spekulasi muncul terkait hilangnya anak tersebut.

"Kita hilangkan dulu dugaan itu, kita fokus pencarian untuk menghilang kekhwatiran keluarga. Pencarian juga diperluas hingga radius tiga kilometer," ungkap Iqbal.

Iqbal mengakui kekhwatiran pihak keluarga, yakni anak melakukan sesuatu yang tidak diinginkan di dalam hutan. "Kecemasan orang tua takut anak ini pikir pendek, takut apa-apa yang dilakukan di dalam rimba," jelasnya.

Dikatakan Iqbal, hingga saat ini belum diketahui faktor pasti Nabila pergi meninggalkan rumah. Jika masalah pribadi, lanjut Iqbal,  pihaknya tidak berhak untuk ikut campur.

Baca juga: Bocah Perempuan yang Diterkam Buaya di Agam Ditemukan Meninggal Dunia

Namun yang jelas, kata dia, BPBD dan masyarakat setempat saat ini fokus mencari tahu keberadaan anak tersebut.

"Hilangnya kemana tidak tahu. Kita tetap berusaha, mencari ke hutan," katanya.

Baca Juga

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tidak dapat menerima gugatan perkara hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar
Permohonan Tidak Jelas, MK Tolak Gugatan Pilkada Tanah Datar
Menilik Prosesi 'Maanta Syaraik Baraja ka Guru Silek' di Gurun
Menilik Prosesi 'Maanta Syaraik Baraja ka Guru Silek' di Gurun
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) membangun gedung baru SDN 11 Lawang Mandahiliang, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar
Majelis Rektor Indonesia Bantu Pembangunan SD di Tanah Datar
Jajaki Kerjasama, Kementerian Pendidikan Johor Malaysia Kunjungi Tanah Datar
Jajaki Kerjasama, Kementerian Pendidikan Johor Malaysia Kunjungi Tanah Datar
Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada