Sinergi Polsek Sutera Pesisir Selatan dan Perantau Bantu Warga Tak Dapat BLT

Polisi bersama perantau bantu warga di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. (Foto: Istimewa)

Polisi bersama perantau bantu warga di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Jajaran Polsek Sutera bersama para perantau dari Ganting Mudik Selatan Surantih (GMSS), Kabupaten Pesisir Selatan, bersinergi membantu warga terdampak Covid-19 di wilayah sekitar.

Kepedulian tersebut beranjak dari tangisan Heri dan keluarganya, warga Nagari GMSS di Kantor Camat Sutera, Jumat (22/5) lalu. Heri dan Erni istrinya beserta dua anaknya terisak mengeluh tidak mendapat bantuan sosial dampak Covid-19 dari pemerintah.

Keluhan warga tersebut sempat viral di jejaring sosial. Kondisi ini lantas memantik rasa empati para perantau asli anak nagari termasuk jajaran pengayom masyarakat tersebut turun memberi uluran tangan.

Bantuan berupa sejumlah uang tunai dan sembako itu disalurkan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) A Polsek Sutera, Bripka Ade Kurniawan bersama Wali Nagari GMSS, Syawal dan perwakilan perantau, Riko Pernandes, Sabtu (23/5).

"Ini murni bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Di tengah badai wabah yang mendera ini, kita mesti saling menguatkan," kata Bripka Ade.

Sementara itu, perwakilan perantau GMSS, Riko Pernandes mengaku, pihaknya secara spontan menggalang dana untuk diberikan kepada keluarga Heri yang diketahui tidak tersentuh Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak covid-19.

"Inisiatif ini lahir karena terkabar di media sosial ada warga yang tidak tersentuh sama sekali bantuan Jaringan Pengamanan Sosila (JPS) dari pemerintah. Baik itu BLT dari Provinsi, Kemensos, Kabupaten dan Dana Nagari," katanya.

Pihaknya mengajak agar semua lapisan masyarakat di Nagari GMSS saling bahu membahu dan membantu. Sembari berharap, kedepan tak ada lagi warga di nagarinya itu sampai menangis karena kesulitan ekonomi.

"Bersabarlah dan percayalah, Tuhan tau apa yang terbaik untuk kita semua," tutur Riko.

Wali Nagari GMSS, Syawal mengapresiasi aksi sosial galang dana para perantau dalam membantu warga nagari mereka. Kepedulian itu menurutnya patut menjadi contoh bagi semua masyarakat di sekitar nagari.

"Buat para perantau, terimakasih dari kami. Semoga apa yg diberikan dibalas Allah pahala berlipat ganda hendaknya, disehatkan dan dilancarkan rezkinya," sebut Syawal. (Rilis/ICA)

 

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Empat orang remaja yang sebelumnya dikabarkan tenggelam muara Pantai Sambungo, Pesisir Selatan, Sumbar, akhirnya dapat ditemukan.
4 Remaja Tenggelam di Pessel: 1 Selamat, 3 Orang Meninggal Dunia
Seorang balita yang masih berumur 20 bulan di Pesisir Selatan (Pessel), diduga menjadi korban percabulan oleh ayah tirinya.
Tega! Balita di Pessel Diduga Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi mengatakan, kebakaran lahan di Pessel yang saat ini tersebar di delapan titik, sudah 95 persen
100 Ha Lahan di Pessel Terbakar, Dishut Sumbar Masih Selidiki Penyebabnya
Seorang petugas Balai Benih Ikan Provinsi Sumbar wilayah Sungai Nipah meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Sungai Nipah,
Seorang Petugas Balai Benih Ikan Meninggal Akibat Tenggelam di Pessel
Peradi Padang Minta Polisi Usut Tuntas Persekusi 2 Perempuan di Pessel
Peradi Padang Minta Polisi Usut Tuntas Persekusi 2 Perempuan di Pessel
Kepolisian Pesisir Selatan Dalami Persekusi 2 Pemandu Karaoke
Kepolisian Pesisir Selatan Dalami Persekusi 2 Pemandu Karaoke