Siapkan SDM Unggul, Kemenaker Bakal Kembangkan Kejuruan Pariwisata di Solok

kejuruan pariwisata solok

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi saat meninjau secara langsung lahan untuk pengembangan kejuruan pariwisata di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok [Info Publik

Langgam.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi mengatakan, pihaknya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Padang akan mengembangkan kejuruan pariwisata dengan jurusan barista di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar).

"Kami di Kemenaker memiliki komitmen membangun sumber daya manusia (SDM) melalui BLK," kata Anwar dalam keterangannya, dikutip Sabtu (21/8/2021).

Menurutnya, Kabupaten Solok memiliki potensi yang sangat besar. Kendati demikian, potensi tersebut harus didukung dan dikelola oleh SDM yang unggul serta profesional.

"Alhamdulillah, hari ini, saya dapat meninjau langsung lokasi yang nanti akan kami kembangkan workshop untuk balai latihan kerja di Kabupaten Solok," ujarnya.

Baca juga: Paripurna Ricuh dan Diwarnai Aksi Lempar Asbak, Ini Kata Ketua DPRD Solok

"Oleh karena itu, kami hadir bersama-sama Pemerintah Kabupaten Solok untuk mengembangkan SDM. Utamanya, SDM yang ada di Solok, dan umumnya di Sumbar," sambung Anwar.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan sangat mendukung rencana pengembangan kejuruan pariwisata di Kabupaten Solok. Menurutnya, pengembangan kejuruan tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.

"Nantinya, keberadaan kejuruan ini akan meningkatkan perekonomian, memperluas kesempatan kerja, dan mengurangi angka pengangguran di sekitar wilayah Sumbar," ucap Ida.

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 korban
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi