Serahkan SK B1-KWK, Partai Nasdem Resmi Usung Epyardi Asda-Ekos Albar di Pilgub Sumbar

Serahkan SK B1-KWK, Partai Nasdem Resmi Usung Epyardi Asda-Ekos Albar di Pilgub Sumbar

Pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar resmi diusung Nasdem di Pilgub Sumbar. (Foto: Ist)

Langgam.id – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi mengusung pasangan Epyardi Asda – Ekos Albar dalam pemilihan kepala daerah Sumatera Barat 2024.

Partai Nasdem besutan Surya Paloh itu telah resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) persetujuan B1-KWK kepada Epyardi Asda-Ekos Albar untuk bertarung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar.

Form B1 KWK diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Nasdem Willy Aditya di Tower Nasdem, Jakarta, Sabtu (24/8/2024) lali. Penyerahan SK tersebut menjadi bukti komitmen dukungan nyata Partai Nasdem kepada Epyardi-Ekos.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Nasdem Sumbar, Irwan Afriadi, menyebutkan bahwa partai besutan Surya Paloh itu akan berjuang sekuat tenaga memenangkan pasangan penantang petahana tersebut.

“Kita di Sumbar tegak lurus dengan arahan DPP Nasdem. Kita akan ikut berjuang dengan teman-teman koalisi untuk memenangkan Pak Epyardi-Ekos,” paparnya.

Menurut Irwan alasan Nasdem mendukung pasangan ini adalah karena menginginkan perubahan di Sumbar. Apalagi, untuk menjadi membangun daerah, dibutuhkan kepala daerah yang memiliki jaringan di pusat, terlebih gubernur yang merupakan perpajangan pemerintah pusat.

Irwan menyebut, Epyardi memiliki jaringan ke pusat karena berpengalaman menjadi anggota DPR tiga periode, pernah menjadi wakil ketua umum di salah satu partai (PPP) dan kini menjadi ketua DPP salah satu partai (PAN).

“Pak Epyardi juga petinggi PAN. PAN merupakan bagian Koalisi Indonesia Maju sehingga memudahkan Pak Epyardi berkomunikasi dengan pemerintah pusat jika jadi gubernur,” tutur Irwan.

Terkait kondisi Sumbar, Irwan mengatakan daerah ini sudah dipimpin oleh kader partai politik tertentu selama 15 tahun. Hasilnya, nyaris tidak ada kemajuan, sehingga Sumbar kian tertinggal dibanding provinsi-provinsi tetangga. (*/Fs)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang