Langgam.id – BMKG mencatat terjadi 24 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2025.
Gempa bumi dalam sepekan terakhir tersebut berasal dari aktivitas pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di zona subduksi Mentawai.
“Serta pergerakan Sesar Sumatra yang membentang di daratan,” tulis BMKG Padang Panjang dilansir dari di laman Instagramnya, Sabtu (8/11/2025).
BMKG menyebutkan, bahwa sebagian gempa pada periode ini memiliki magnitudo di bawah 5 dengan kedalaman dangkal atau kurang dari 60 Km.
“Hingga akhir periode pemantauan, tidak terdapar laporan gempa bumi yang dirasaka masyarakat,” tulis BMKG Padang Panjang lagi. (*/y)






