Langgam.id - Seorang mahasiswi korban kecelakaan Angkutan Kota (Angkot) di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan meninggal dunia. Korban sebelumnya menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.
Direktur RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi, Busril mengatakan, korban meninggal dunia bernama Anisa, merupakan mahasiswi Institut Kesehatan Prima Nusantara Kota Bukittinggi. "Jadi memang satu korban meninggal tadi malam pukul 22.30 WIB," ujar Busril saat dihubungi langgam.id, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, korban mengalami cidera di kepala. Kondisi korban sebelumnya cukup parah usai kecelakaan. "Cidera di kepala. Untuk satu korban lagi juga masih dirawat dengan kondisi mengkhawatirkan," ungkapnya.
Satu korban lain yang masih dirawat, kata Busril, mendapat perawatan di ruang ICU RSUD Achmad Mochtar. Sementara untuk 11 korban telah diperbolehkan pulang. "Satu lagi (yang dirawat) dalam penindakan operasi. Kondisi mengawatirkan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan angkot ini terjadi Jalan Binuang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Angkot ini membawa 15 mahasiswi Institut Kesehatan Prima Nusantara Kota Bukittinggi.
Angkot tersebut diketahui disewa para mahasiswi. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengungkapkan, angkot mengalami rem blong saat melintas di tanjakan.
Angkot, kata dia, datang dari arah atas ngarai menuju arah lambah. "Sampai di TKP mobil mengalami rem blong dan hilang kendali. Kemudian sopir angkot membanting setir ke kanan," kata Ghanda kepada langgam.id, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: 15 Mahasiswi Prama Nusantara Bukittinggi Terluka Akibat Angkot Terbalik
Ia menyebutkan, angkot kemudian membentur pembatas jalan di sebelah kanan dari arah atas ngarai menuju lambah. Lalu berbalik arah dan terbalik dengan sisi kanan bagian atas. "Akibat kejadian tersebut 15 Orang penumpang angkot mengalami luka ringan dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar," katanya.
—