Sempat Terhenti Akibat Pandemi, Alek Pacu Jawi di Tanah Datar Kembali Digelar

Berita Tanah Datar - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Alek Pacu Jawi di Tanah Datar kembali digelar, sempat terhenti akibat pandemi

Pacu Jawi di Tanah Datar. (Foto: Dok. Prokopim Setda Tanah Datar)

Berita Tanah Datar - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Alek Pacu Jawi di Tanah Datar kembali digelar, setelah sempat terhenti akibat pandemi.

Langgam.id - Setelah hampir dua tahun tak dilaksanakan akibat Pandemi Covid-19, Tanah Datar kembali menggelar Alek Pacu Jawi tahun 2022.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tanah Datar, Abdul Hakim mengatakan, Pacu Jawi merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang menjadi kebanggaan masyarakat Luhak Nan Tuo.

"Kegiatan ini juga sudah lama dinantikan pagelarannya oleh masyarakat, pecinta pacu jawi, wisatawan dan para fotografer," ujar Abdul dikutip dari rilis Prokopim Setda Tanah Datar, Minggu (6/2/2022).

Pacu Jawi, kat Abdul, mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan langsung karena memiliki keunikan tersendiri.

Berita Tanah Datar - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Alek Pacu Jawi di Tanah Datar kembali digelar, sempat terhenti akibat pandemi

Pacu Jawi di Tanah Datar. (Foto: Dok. Prokopim Setda Tanah Datar)

“Keunikan pacu jawi terletak pada penilaiannya, di mana sapi yang bagus, sapi mampu berlari lurus, bukan yang tercepat. Sehingga ajang ini jauh dari perjudian,” ungkapnya.

Tidak hayan itu, menurut Abdul, Pacu Jawi juga memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat, termasu soal perekonomian.

"Selain budaya dan tradisi yang harus dipertahankan, Pacu Jadi ini juga menyambung silaturrahmi. Lalu, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagai hiburan, serta meningkatkan harga jual sapi," ucapnya.

Meski masih dalam situasi pandemi, tambah Abdul, pelaksanaan Pacu Jawi akan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat.

Berita Tanah Datar - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Alek Pacu Jawi di Tanah Datar kembali digelar, sempat terhenti akibat pandemi

Pacu Jawi di Tanah Datar. (Foto: Dok. Prokopim Setda Tanah Datar)

Sementara itu, Wali Nagari Labuah, Edi Neldi Khatik Muncak Rajo mengatakan, Pacu Jawi merupakan alek nagari yang sudah lama dirindukan masyarakat, alek ini sempat terhenti akibat mewabahnya Covid-19.

"Alhamdullilah, berkat dukungan bersama, kegiatan ini bisa kembali digelar dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19,” ujarnya.

Nagari Labuah, kata Edi, merupakan lokasi pertama digelarnya Alek Pacu Jawi tahun 2022, sekaligus menjadi tempat pembukaan.

Baca juga: Melihat Aksi Gordon Ramsay Jadi Joki Pacu Jawi di Tanah Datar

"Semoga kerja keras anak Nagari Labuah ini bisa berbuah manis dan bisa mengharumkan nama Nagari Labuah sampai ke tingkat internasional, apalagi tiga kali hari sabtu ke depan, Pacu Jawi ini akan tetap dilaksanakan di sawah ini," katanya.

Dapatkan update berita Tanah Datar – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
Bupati Tanah Datar, Eka Putra meninjau lokasi banjir lahar dingin di Batang Lona Lima Kaum pada Jumat (5/3/2024). Pada kesempatan itu, Eka
Banjir Lahar Dingin Rendam Sawah Warga di Tanah Datar
Dua Ruas Jalan di Salimpaung Diperbaiki dengan Anggaran Rp 12,4 Miliar
Dua Ruas Jalan di Salimpaung Diperbaiki dengan Anggaran Rp 12,4 Miliar