Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang – Bukittinggi Buka Tutup

Langgam.id – Jalan Raya Padang Panjang – Bukittinggi sempat tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, pada Kamis (18/4/2024), akibat derasnya arus air Sungai Batang Aie Kalek tepatnya di km 6 Kelok Hantu tayang meluap ke jalan.

Dilansir dari akun Tiktok Pangeran Gojeks, jalur Padang Panjang – Bukittinggi itu tidak bisa dilalui karena derasnya arus air yang menggenangi jalan.

“Sekarang sudah bisa dilalui, walaupun masih buka tutup,” ujarnya dalam live di akun tersebut.

Tampak, dari tayangan video aku Pangeran Gojeks, air masih menggenangi sebagian badan jalan, dan sungai di pinggir jalan. Namun, kendaraan sudah bisa melintas dengan sistem buka tutup sejak pukul 12.00 WIB.

Menurut informasi dari warga sekitar, air mulai meluap ke jalan raya sejak semalam. Debit air yang tinggi dan deras membuat kendaraan tidak bisa melintas dengan aman.

“Airnya deras sekali, mobil dan motor tidak bisa lewat,” kata salah satu warga.

Penanganan darurat petugas dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Panjang telah turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memasang rambu-rambu peringatan. (*/Fs)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang