Sempat Dibuka Jumat Pagi, Jalur Malalak Kembali Ditutup Akibat Longsor

Sempat Dibuka Jumat Pagi, Jalur Malalak Kembali Ditutup Akibat Longsor

Longsor di jalur Malalak. (Dok. Istimewa)

Langgam.id - Jalur Sicincin-Malalak-Balingka (Sikama) kembali ditutup akibat longsor. Sebelumnya, ruas jalan di Bukik Baapik, Malalak ini sempat dibuka setelah diterjang longsor Kamis (10/12) pagi.

Camat Malalak, Rezky Eka Putra mengatakan, ini merupakan longsor susulan akibat hujan lebat yang kembali mengguyur daerah itu tadi malam. "Terjadi longsor susulan, akhirnya jalur ini ditutup kembali. Material longsor yang menutup jalan hingga 25 meter dengan ketinggian 0,4 meter dan lebarnya juga 4 meter," ujarnya.

Empat alat berat diketahui sudah berada di lokasi sejak longsor terjadi. Rezky menyampaikan, petugas terus berupaya untuk kembali membuka jalur tersebut. "Saat ini pembersihan sudah mulai berjalan, kita upayakan secepatnya bisa dilalui kembali," imbuhnya.

Untuk sementara jalur akan ditutup baik dari arah Balingka maupun Padang Pariaman. Himbauan kepada masyarakat yang hendak berpergian pun terus dilakukan agar berhati-hati dengan kondisi jalanan saat ini.

"Akhir-akhir ini jalur Malalak sering terjadi longsor. Kami himbau masyarakat berhati-hati sebagai pengguna jalan apalagi jalur yang rawan seperti ini, karena juga cuaca sedang musim hujan," ucapnya.(Tasya/Ela)

Tag:

Baca Juga

Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau sejumlah kawasan yang terdampak bencana banjir dan longsor di tiga kabupaten di Sumbar.
Mahyeldi Tinjau Kawasan yang Terdampak Banjir dan Longsor di 3 Kabupaten di Sumbar
Jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh yang sempat diberlakukan sistem buka tutup, kini sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Longsor Sudah Dibersihkan, Jalan Sumbar-Riau Dapat Dilalui Kendaraan dari 2 Arah