Sempat Buka Tutup Dampak Longsor, Jalur Malalak Kini Kembali Normal

Ruas jalan Malalak akhirnya sudah bisa kembali dilalui secara normal pada Selasa siang (14/5/2024) usai dilanda longsor beberapa

Jalur Malalak kembali normal usai longsor pada Sabtu (11/5/2024). [foto: Humas Sumbar]

Langgam.id - Ruas jalan Malalak akhirnya sudah bisa kembali dilalui secara normal pada Selasa siang (14/5/2024) usai dilanda longsor beberapa hari yang lalu.

Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan bahwa pengerjaan pembersihan material longsor di ruas jalan tersebut sudah tuntas.

"Kemarin proses pembersihan material masih berlangsung, sehingga skema buka tutup diberlakukan. Sekarang sudah tuntas dan sudah normal," ujar Era Sukma dilansir dari akun Instragram Humas Sumbar, Selasa (14/5/2024).

Diketahui sebelumnya, jalur Malalak ini terkena longsor sehingga arus lalu lintas sempat terputus pada Sabtu (11/5/2024) lalu. Mengingat jalur ini merupakan alternatif utama pengganti jalan Padang-Bukittinggi yang amblas di kawasan Lembah Anai, maka pengerjaannya dikebut.

"Kemarin sudah bisa dilalui, tapi masih buka tutup. Sebab fokus kita yang penting bisa terbuka dan dilalui," bebernya.

Era Sukma mengungkapkan bahwa selain via Malalak, jalur Padang-Bukittinggi bisa juga melewati Solok. Akan tetapi harus memutar, sehingga secara jarak dan waktu tempuh menjadi lebih lama.

Terkait jalur Malalak terang Era Sukma, pihaknya sudah meminta dukungan ke Pemadam Kebakaran Agam untuk melakukan penyiraman agar sisa material longsor di badan jalan tidak menyebabkan jalan lincin.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk tetap waspada ketika melewati jalur Malalak ini. Hal tersebut karena potensi hujan di kawasan itu masih tinggi.

"Sebagai langkah antisipasi, kita akan tetap mensiagakan alat berat untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu longsor kembali terjadi," tutur Era Sukma. (*/yki)

Baca Juga

Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Curah hujan tinggi disertai angin ribut (siklon) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Kabupaten Sijunjung, Kamis (27/2/2025).
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Sijunjung Dilanda Banjir dan Longsor
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Banjir dan Longsor Landa Limapuluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Sempat Terputus
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Solok, Sumbar, sejak Rabu hingga Kamis (26-27/2/2025). Akibatnya sembilan daerah
9 Daerah di Kabupaten Solok Dilanda Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang
Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur
Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar mengatakan mulai 5 hingga 15 Oktober 2024 dilaksanakan pengaspalan di Lembah Anai.
Ada Pengaspalan di Lembah Anai, Pengendara Bisa Pilih Lewati Malalak atau Sitinjau Lauik