Selamatkan 27 Cagar Budaya, Gubernur Serahkan Masterplan Kota Tua ke Walikota Padang

Selamatkan 27 Cagar Budaya, Gubernur Serahkan Masterplan Kota Tua ke Walikota Padang

Gubernur Sumbar menyerahkan masterplan usulan pengembangan kawasan wisata Kota Tua Padang kepada Walikota Hendri Septa. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id --Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan Masterplan Kota Tua Padang kepada Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa, sebagai bahan pedoman dalam pengembangan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata berkelas internasional di Sumbar.

"Kawasan Kota Tua Padang adalah bagian dari daya tarik wisata unggulan di Kota Padang. Oleh sebab itu, kita serahkan masterplan sebagai pedoman dalam pengembangan kawasan ini," kata Gubernur Mahyeldi saat acara Sosialisasi Perencanaan Pengembangan Kawasan Kota Tua Padang di Gedung Geo Whery & Co, Padang, beberapa waktu lalu.

Gubernur Mahyeldi mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menjadikan Kawasan Kota Tua Padang sebagai destinasi budaya yang menarik dan menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Sumbar. Oleh karenanya, perlu dilakukan penataan kawasan sekaligus perlindungan serta pelestarian terhadap sejumlah situs situs budaya yang terdapat di kawasan tersebut.

"Tahun 2023 ini kita mendukung pengembangan Kota Tua Padang melalui penyusunan Masterplan Pengembangan Kota Tua Padang, dan pembuatan penanda dalam bentuk prasasti bagi 27 Benda Cagar Budaya (BCB) yang ada di sekitar kawasan ini," kata Mahyeldi dikutip dari Adp Sumbar, Jumat (10/11/2023).

Menurut gubernur, peninggalan bersejarah tersebut merupakan warisan budaya Kota Padang yang sangat penting untuk dipelihara, dirawat, dan dilestarikan, demi menjaga kesinambungan nilai-nilai kultural dan karya budaya kota masa lalu, sehingga memberi manfaat untuk saat ini dan di masa yang akan datang.

"Namun, dalam mewujudkan Kota Tua Padang sebagai salah satu destinasi wisata budaya unggulan kita, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah ancaman kepunahan atau pembongkaran terhadap bangunan-bangunan tua bersejarah yang ada di sini," tuturnya.

Dalam upaya menjadikan Kota Tua Padang sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, sambungnya, diperlukan kegiatan sosialisasi perencanaan Masterplan Kota Tua Padang. Oleh karenaya, Gubernur mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan kawasan tersebut.

"Peran aktif masyarakat, pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata di kawasan ini. Mudah-mudahan dengan kerja bersama, maka Kota Tua Padang akan menjadi contoh keberhasilan kita dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah, serta mengembangkan peluang baru ekonomi lokal," tutupnya.

Sementara itu, Wako Padang Hendri Septa, juga menegaskan pentinya menjaga kelestarian cagar budaya serta bangunan-bangunan yang ada di Kota Padang. "Kami bertekad untuk melakukan pengembangan Kota Tua ini. Terima kasih kepada Bapak Gubernur, yang telah memberikan bantuan dalam upaya ini," kata Hendri.

Di samping itu, Hendri berharap kepada Badan Pengelola Kota Tua Padang yang sudah dilantik, agar dapat menjalankan tugas dengan baik. "Semoga istiqomah, apa pun kondisinya, pembanguan harus tetap berjalan dan harus ada progres tahun ini," harapnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda turut melaporkan terkait reviltalisasi atau penataan kawasan Kota Tua Padang tersebut, yang merupakan bagian dari program unggulan (Progul) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, yaitu mengembangkan industri wisata melalui satu destinasi berkelas internasional.

"Kawasan Kota Tua Padang merupakan bagian dari daya tarik wisata unggulan Kota Padang. Oleh karena itu, juga merupakan tanggung jawab bagi Pemprov Sumbar untuk membantu mengembangkan kawasan ini," ujarnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Super League, Semen Padang FC  Terpuruk ke Papan Bawah
Pemkab Tanah Datar menerima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) senilai Rp17 miliar untuk kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa (sawah).
Tanah Datar Dapat Kucuran Dana Rp17 Miliar untuk Optimasi Lahan Sawah
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menghadiri launching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 22 Kota Padang, Senin (15/9/2025).
Wawako Padang Minta Menu MBG Disesuaikan dengan Kesukaan Siswa
Outlet Uni Lina Pasarkan Produk UMKM Salingka Danau Maninjau
Outlet Uni Lina Pasarkan Produk UMKM Salingka Danau Maninjau
Wako Fadly Amran Serahkan Bantuan PT Semen Padang untuk MTs Luki
Wako Fadly Amran Serahkan Bantuan PT Semen Padang untuk MTs Luki
Pemkab Tanah Datar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Pemkab Tanah Datar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh