Selain Picu Banjir, Hujan Deras Putus Akses Jalan Provinsi di Pesisir Selatan

Selain Picu Banjir, Hujan Deras Putus Akses Jalan Provinsi di Pesisir Selatan

Warga membangun jembatan darurat. [Foto: FB Lembayu Senja]

Langgam.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesisir Selatan tiga hari terakhir tidak saja memicu terjadinya banjir di sejumlah daerah. Jalan provinsi di Kecamatan Sutera juga putus hingga warga harus membangun jembatan darurat.

Informasi yang dihimpun Langgam.id, akses jalan yang putus menghubungkan Nagari Ganting Mudiak Selatan Surantih dengan Kampung Langgai Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih.

Sisi kiri dan kanan jalan sudah memperlihatkan tanda-tanda darurat sejak Jumat (11/11/2022). Sehari berselang, seluruh badan jalan terban. Warga beserta pihak nagari dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) membangun jembatan darurat Sabtu (12/11/2022).

Warga Langgai Habibullah mengatakan, akses jalan yang mutus merupakan satu-satunya akses warga di sana. Dia berharap pihak berwenang dapat segera menyikapi keluhan warga.

"Kami berharap dapat segera menindaklanjuti bencana yang menimpa nagari kami ini. Memang sudah bisa dilalui, tapi baru jembatan daruruat," katanya, Minggu (13/11/2022).

Kapolsek Sutera AKP Erianto membenarkan kondisi itu. Pihaknya sudah meninjau jalan putus.

Erianto menyebut jalan yang putus merupakan satu-satunya jalan provinsi penghubung Nagari Ganting Mudiak Selatan menuju Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih. Sekarang sudah dapat dilewati setelah dikerjakan secara swadaya.

Masyarakat gotong royong membuat jembatan darurat menggunakan balok kayu yang diambil menggunakan gegaji mesin (chainsaw) di sekitar lokasi. Jembatan darurat dibangun sembari berharap datangnya bantuan dari pihak provinsi maupun kabupaten.

"Kerja sama masyarakat sangat antusias sekali dalam membangun akses sementara ini. Kami ucapkan terima kasih atas semangat masyarakat setempat," kata Kapolsek.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Diprakirakan Terjadi di Sumbar, Berpotensi Hujan Lebat Kategori Siaga

Diketahui, hujan deras juga memicu terjadinya banjir di Sutera, dan Kecamatan Lengayang. Sejumlah sekolah dilaporkan terendam. Hujan lebat disertai angin kencang masih mengepung Kecamatan Sutera hingga berita ini diturunkan.

Baca Juga

KKN di Nagari Siguntur Pessel, Mahasiswa Unand Diminta Bantu Atasi Stunting
KKN di Nagari Siguntur Pessel, Mahasiswa Unand Diminta Bantu Atasi Stunting
Paskibraka Pesisir Selatan Akan Gunakan Sepatu Lokal Katidiang pada HUT RI 2024
Paskibraka Pesisir Selatan Akan Gunakan Sepatu Lokal Katidiang pada HUT RI 2024
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan Tanam 100 Batang Pisang di Pekarangan Kantor
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan Tanam 100 Batang Pisang di Pekarangan Kantor
Sebanyak 122 wali nagari di Pesisir Selatan diperpanjang masa jabatannya menjadi 8 tahun. Pengukuhan ke-122 wali Bupati Pesisir Selatan,
122 Wali Nagari di Pesisir Selatan Diperpanjang Masa Jabatannya Jadi 8 Tahun
Wilayah Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) diguncang gempa dengan magnitudo 4,7 pada Jumat (14/6/2024) pukul 12.39 WIB.
Gempa M 4,7 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Adanya Aktivitas Sesar Lokal
Gempa bumi berkekuatan (magnitudo) 4,7 mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat pada Jumat (14/6/2024) pukul 12.39 WIB.
Gempa M 4,7 Mengguncang Pesisir Selatan Jumat Siang