Sekarang Cek Hoaks Bisa Melalui WhatsApp, Begini Caranya

Sekarang Cek Hoaks Bisa Melalui WhatsApp, Begini Caranya

Ilustrasi Palsu atau Fakta(foto:pixabay.com)

Langgam.id - Masyarakat Anti Fitnah Indonedia (Mafindo) meluncurkan sebuah chatbot yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi hoaks yang beredar di whatsapp . Chatbot ini dikembangkan atas dukungan aplikasi besutan Facebook itu.

Dalam konferensi pers peluncuran kampanye “Hempaskan Hoaks Semudah ABC: Jari Pintar untuk Negeri”, Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho menjelaskan bagaimana mudahnya mengetahui informasi hoaks dengan menggunakan chatbot tersebut.

“Pengguna cukup menambahkan nomor chatbot Mafindo +62-859-2160-0500 ke kontak WhatsApp. Setelah itu, pengguna dapat mengirimkan pesan ke chatbot untuk memeriksa fakta dan mempelajari tips melindungi diri dari hoaks,” ujar Eko, Kamis (19/11/2020), sebagaimana dikutip dari Tempo.co

Menurut Eko, Indonesia memiliki jumlah pengguna media sosial ketiga tertinggi di dunia, tapi literasi digital masih rendah. Umumnya masyarakat Indonesia hanya melihat judul berita yang sensasional dari pesan yang mereka terima, berhenti membaca isi pesan, lalu meneruskannya ke grup chat.

Melalui chatbot ini, ia berharap dapat memberikan cara yang mudah kepada jutaan pengguna WhatsApp di Indonesia untuk memverifikasi informasi yang mereka terima. “Dengan begitu, semua orang bisa berperan dalam menekan disinformasi,” kata Eko.

Pengguna yang sudah manambahkan nomor chatbot cukup mengetik pesan ke kontak chatbot ‘Halo’. Setelah itu secara otomatis chatbot akan membalas, dan memberikan pilihan yakni 1. periksa hoaks; 2. cek fakta terbaru; 3. tips dan trik untuk melawan hoaks; 4. tentang kami; 5. privasi.

Pengguna cukup membalas chatbot dengan memilih salah satu dari pilihan. Setelah pengguna mengirim keyword, chatbot akan membalas beberapa informasi mulai status infomasi hingga cek faktanya.

“Kami menghadirkan lebih dari 6.000 konten informasi untuk chatbot ini, untuk memberitahu apakah informasi yang ditanyakan statusnya seperti apa,” kata Eko.(*/Ela)

Tag:

Baca Juga

Orang Tua dan Berita Hoaks
Orang Tua dan Berita Hoaks
Jalan kelok sembilan ramai jelang tahun baru
Beredar Video Hoaks Longsor, Diskominfotik Sumbar Imbau Warga Tak Latah di Medsos
Langgam.id-Kantor Gubernur
Pemprov Minta Maaf pada Pers, Akun Medsos Gubernur Sumbar Hapus Postingan Tuduhan Hoaks
Langgam.id - Demi menyelamatkan Ikan Bilih, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta agar Kawasan Suaka (Resrvat) diperluas.
AJI Padang Minta Gubernur Sumbar Tak Asal Tuduh Hoaks Berita Media
Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyerukan pemerintah tidak sewenang-wenang memberi stempel hoaks sekaitan informasi peristiwa Wadas.
AJI Menyerukan Pemerintah tidak Sewenang-wenang Stempel Hoaks Peristiwa Wadas
Langgam.id-Lapor Hoaks
Kapolda Sumbar Luncurkan Aplikasi Lapor Hoaks