Langgam.id - Empat orang yang mengaku sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret jalanan di sekitar persimpangan lampu merah Khatib Sulaiman atau persis di depan Kantor DPRD Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (15/10/2020.
Mahasiswa ini mengunakan cat dan menuliskan aspirasi mereka di badan jalan. Coretan yang mereka tulis rencananya berupa kalimat "demokrasi tanpa penindasan".
Namun, aksi mahasiswa ini langsung didatangi para pihak kepolisian. Aparat melakukan negosiasi kepada mahasiswa untuk tidak melakukan coretan di jalan dengan kalimat yang akan ditulis.
Pihak kepolisian juga menanyakan apakah coretan yang dilakukan mahasiswa ini bisa hilang. Mereka pun menjamin hal tersebut, karena cat yang digunakan hanya jenis cat air.
"Ada hujan akan hilang. Tidak permanen, hanya cat air," kata salah seorang mahasiswa tersebut.
Negosiasi mahasiswa dan aparat akhirnya memutuskan untuk menulis hanya kata demokrasi. Sementara, ukiran awal selanjutnya bertuliskan tanpa penindasan tidak jadi dipertebal oleh mahasiswa.
Dari pengakuan mahasiswa ini mereka berasal dari UNP Jurusan Seni Rupa. Mereka juga tidak tergabung dari kelompok aksi kamisan yang juga sedang berkumpul di persimpangan sekitar Rumah Makan Lamun Ombak. (Irwanda/ABW)