Sejumlah Kelurahan di Padang Panjang Bersiap Menuju Kenormalan Baru

padang panjang

Hans Sanitizer di salah satu sudut Kota Padang Panjang. (Foto: Diskominfo Padang Panjang)

Langgam.id - Sejumlah kelurahan di Padang Panjang bersiap menuju penerapan "new normal" atau kenormalan baru yang akan diterapkan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Transisi tersebut berlangsung hingga 7 Juni 2020.

Warga Kelurahan Silaing Bawah Kota Padang Panjang misalnya, dinilai sudah terbiasa dan taat dengan aturan-aturan selama PSBB. Penerapan new normal ini masyarakat diharapkan akan lebih taat lagi. Kebiasaan yang dipaksakan tersebut sangat berpengaruh.

:Ujung-ujungnya membuat sesuatu kebiasaan lumrah saat ini di masyarakat Silba, mulai dari kebiasaan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan mengurangi kerumunan yang tidak penting," kata Lurah Silaing Bawah Zamri di Padang Panjang, Minggu (31/5/2002).

Kelurahan bersama RT se Kelurahan Silaing Bawah, menurutnya, tetap berkomitmen menjaga kondisi aman dan tenteram. Masih tetap dalam satu kesepahaman, mencegah lebih baik daripada mengobati.

"Upaya-upaya pencegahan juga berlanjut. Seperti penyemprotan disinsfektan olah masing-masing RT di wilayah kerjanya, mengingatkan untuk tetap memakai masker jika ada keperluan keluar, mencuci tangan serta menjaga jarak," katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo Padang Panjang."

Senada dengan itu, Kelurahan Pasar Usang (Paus) juga mendukung dan ikut mengawal kebijakan kenormalan baru.

"Kami siap mendukung kebijakan tersebut dengan tetap menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk diharapkan memiliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Lurah Paus Romi Ar Rahman.

Selain itu, pihaknya akan terus memperkuat Satgas Covid Kelurahan Paus dengan memaksimalkan penyemprotan 1x per 3-4 hari. Begitu juga dengan petugas untuk menggunakan Face shield dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Serta melakukan pemantauan terhadap pendatang dan meminta RT-RT dikelurahan melaporkan setiap hari pendatang yang dari luar kota ataupun luar Provinsi.

Disamping itu, Kelurahan Paus juga telah menyediakan Pojok Handsanitizer yang disebar ke gang-gang, jalan-jalan setapak/umum dan tempat-tempat keramaian. (*/SS)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa M 4,8 Guncang Padang Panjang, BMKG: Akibat Adanya Aktifitas Sesar Sianok
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sebanyak 130 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang Panjang mengikuti seleksi tahap akhir
130 Calon Paskibraka Padang Panjang Ikuti Seleksi Tahap Akhir