Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Asisten 1 Pemko Padang, Edi Hasymi sebut persiapan Rakernas Apeksi sudah 50 persen.
Langgam.id - Persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2022 dikalim telah mencapai 50 persen.
Asisten 1 Pemko Padang, Edi Hasymi mengatakan, Rakernas Apeksi akan diawali dengan penyambutan tamu peserta Apeksi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Lalu, dilanjutkan dengan pembukaan Rakernas Apeksi yang direncakan dibuka oleh Presiden Jokowi pada 8 Agustus 2022.
Setelah itu, kata Edi, kegiatan akan dilanjutkan dengan peninjauan expo yang akan menampilkan produk dari 98 kota di seluruh Indonesia dengan lokasi di RTH Imam Bonjol.
"Para wali kota juga akan dibawa city tour dengan mengunjungi objek wisata di Padang, Masjid di Padang dan Sentral Randang," ujar Edi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).
Khusus ibu-ibu wali kota atau PPK, lanjut Edi, akan dikenalkan kerajinan dan pakaian khas Minangkabau, bekerja sama dengan Dekranasda Padang.
"Nantinya juga akan dibangun tugu Apeksi, akan ada lambang kota seluruh Indonesia. Tidak hanya menjadi tugu, namun menjadi landscape taman Balai Kota Padang," jelasnya.
Edi mengeklaim, Rakernas Apeksi juga bakal menajadi momen pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 untuk Kota Padang.
"Bagi Kota Padang ,Apeksi-XV ini momen penting pasca pandemi Covid-19 sebagai pemulihan ekonomi," paparnya.
Rakernas Apeksi, sebut Edi, akan diikuti 98 kota dan diperkirakan, minimal satu kota akan membawa paling sedikit 30 orang dalam rombongan.
Artinya, paling kurang ada 3.000 orang, mereka akan menginap minimal tiga hari, ditambah makan dan berbelanja.
"Kalau saja satu orang menghabiskan Rp500 ribu sehari untuk menginap, makan dan transportasi, bayangkan smpai 3.000 orang," ucapnya.
Baca juga: Ratusan Kamar Hotel di Padang Sudah Dibooking Peserta Rakernas Apeksi
Edi menilai, Rakernas Apeksi akan membawa multi efek untuk masyarakat Kota Padang. "Hotel yang selama ini kosong, akan terisi dan pemerintah kota akan mendapatkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), begitu juga restoran, orang yang datang akan makan di sini," katanya.
—