Sebut Berpotensi Tsunami, BMKG Minta Sumbar Cek Jalur Evakuasi dan Shelter

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: BMKG minta agar jalur evakuasi dan shelter dicek kembali.

Salah satu rambu jalur evakuasi yang tak terawat di salah satu daerah di Mentawai, Sumatra Barat. (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: BMKG minta agar jalur evakuasi dan shelter dicek kembali.

Langgam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Sumatra Barat (Sumbar) tetap waspada adanya potensi gempa dan tsunami.

Hal itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat meninjau lokasi gempa di Pasaman Barat (Pasbar).

Menurut Dwikorita, selain harus waspada, pemerintah serta stakeholder terkait juga harus segera memeriksa jalur evakuasu, termasuk shelter.

"Rambu-rambu jalur evakuasi, termasuk kondisi shelter perlu dicek kembali. Apakah masih layak, jika sewaktu-waktu digunakan (dibutuhkan-red). Jangan sampai, shelter ketika gempa dalam keadaan terkunci," ujar Dwikorita, Minggu (27/2/2022).

Aplagi, kata Dwikorita, Sumbar itu berpotensi terjadi gempa dengan magnitudo 8,9 akibat megathrust dan gempa magnitudo 7 akibat patahan Mentawai.

"Semoga saja bisa dicek ulang jalur evakuasi di pantai atau pesisir di Kabupaten Pasaman barat ini. Apakah tetap jelas rambu-rambu, apakah jalur evakuasi tidak tertutup semak-semak, apakah sudah ada shelter untuk evakuasi, ini harus dicek," ungkapnya.

Meskipun demikian, Dwikorita juga menilai, bahwa Sumbar siap menghadapi ancaman gempa megathrust yang berpotensi tsunami tersebut.

Persiapan itu, lanjut Dwikorita, telah dilakukan sejak 2010.

Bahkan, sebut Dwikorita, salah satu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Indonesia yang terbaik berada di Sumbar.

Hal itu terbukti dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa. "Sudah ada jalur evakuasi, dan banyak kegiatan (mengahadapi) itu, kemudian juga sudah dibangun shelter. InsyaAllah masyarakat dan pemerintah sudah siap," katanya.

Baca juga: Perlu Waspada, Ini Penjelasan BMKG Soal Potensi Gempa dan Tsunami di Sumbar

Lalu, Dwikorita menambahkan, prediksi BMKG yang sudah dikeluarkan, belum tentu terjadi dalam waktu dekat, satu atau dua tahun. Bahkan bisa tidak terjadi sama sekali.

Dapatkan update berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan deng an intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis
Besok dan Lusa Sebagian Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok, Mana Saja?
Sebanyak delapan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 3-9 Januari 2025.
BMKG Catat Terjadi 8 Kali Gempa di Sumbar Selama Periode 3-9 Januari 2025
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
Gelombang Tinggi Potensial Melanda Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada
Sebanyak 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 13-19 Desember 2024. Selama periode ini
17 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 13-19 Desember 2024, Dua Kali Dirasakan
Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kota Pariaman, Sumatra Barat pada Senin (9/12/2024) pukul 16.50 WIB.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan