Langgam.id - SDIT Maarif Padang Panjang berhasil mengukir prestasi Internasional. Ini berawal dari undangan resmi panitia MUSLEH 2021 yang diterima sekolah minggu yang lalu. Gayung pun bersambut.
SDIT Maarif pun antusias mempersiapkan peserta dalam ajang bergengsi tersebut meski dikejar waktu. Acara diikuti oleh Pertumbuhan Ikram Malaysia, Majlis Pengetua Guru Besar Sekolah-Sekolah Islam Malaysia, JSIT Indonesia dan Assalam Smart School(ASSA) Thailand.
Lomba yang dipertandingkan diantaranya adalah lomba tilawah, lomba bercerita, masakan kreatif, reka cipta barang terpakai, senam kreatif, membina gajet, gubahan dan lain sebagainya. Para peserta sendiri berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei, Kamboja dan termasuk Indonesia.
Acara ini bertujuan dalam rangka mengokohkan ukhuwwah antara bangsa serumpun yaitu Indonesia dengan Malaysia melalui lomba video pendek IKRAM MUSLEH 2021(PVPIM’21) dengan jemputan sekolah KPM dan antarabangsa.
Selain itu tujuan diadakannya acara ini diantaranya adalah melahirkan siswa yang disiplin, bergantung kepada AL Khaliq dan redha , menanamkan kecintaan terhadap ilmu dan amal islami, membentuk siswa yang peduli terhadap masyarakat, prihatin dan bersikap ramah, menyalurkan bakat, kreatifitas dan kemampuan siswa.
Tercatat, ada ribuan peserta yang mengikuti lomba Internasional antar bangsa ini. Adapun pendaftaran peserta acara ini dimulai sejak tanggal 10-20 Agustus 2021. Pertandingannya tanggal 21-30 Agustus 2021 dan pengumuman hasil lomba pada 16 September 2021.
Dari hasil tersebut, siswa SDIT Maarif berhasil masuk 10 besar. Farah Yumna meraih peringkat 4 pada cabang lomba Reka Cipta dan Zifara Salsabila masuk peringkat 8 lomba bercerita dalam bahasa Malaysia.
Kepala sekolah SDIT Maarif, Marniati bersyukur atas prestasi yang diperoleh oleh sekolahnya. "PadahaI kita tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan anak-anak ini mengikuti lomba sebesar ini," ujarnya.
"Di sekolah kita berusaha memetakan potensi anak sejak dini. Potensi dan bakat mereka terus kita gali, kita latih dan kita datangkan para pembina yang kompeten di bidangnya. Jika ada perlombaan, kita bertekad untuk selalu berpartisipasi. Tapi tentu saja semua karena kemudahan yang diberikan Allah dan juga berkat kerja keras semua pihak baik siswa, guru (pembina) dan juga orang tua yang terus mensupport buah hatinya," dia menambahkan.
Ini menegaskan bahwa kini SDIT Maarif telah mampu bersaing dengan sekolah sekolah berprestasi lainnya. Tidak hanya skala Sumbar namun sudah mampu berbuat banyak dalam lomba yang sifatnya Internasional. Untuk diketahui, dalam beberapa bulan terakhir tidak sedikit prestasi yang telah diraih oleh sekolah yang berada di Tanah Pak Lambiak ini.
Di antaranya juara lomba mewarnai, juara lomba silat,juara lomba menari, juara 1 lomba Olimpiade Matematika tingkat SD/MI se Kota Padang Panjang dan lain sebagainya. Dalam tahun ini saja tidak terhitung prestasi yang diraih siswa SDIT Maarif. Begitu juga tahun tahun sebelumnya seperti meraih juara Umum Olimpiade Matematika Tingkat SD/MI se Sumatera Barat,l Juara 02SN dan banyak lagi.
Senada dengan hal itu, Ketua Yayasan Wakaf Maarif Padang Panjang Indra mengatakan bahwa SDIT Maarif siap terbang lebih tinggi dalam mengejar prestasi. Mungkin selama ini orang menganggap bahwa sekolah islam terpadu identik dengan siswanya yang banyak hafal Qur’an dan menguasai pelajaran keagamaan.
"Padahal sekolah ini menyimpan potensi besar untuk unggul juga dalam bidang Sains, Seni, dan Olahraga. Dan itu sudah dibuktikan dengan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam ajang MUSLEH 2021," ujarnya mengakhiri.