Langgam.id - Seekor sapi milik warga Kampung Teleng, Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam dilaporkan mati diterkam Harimau Sumatra. Kejadian ini terjadi pada Selasa (24/9/2019).
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumbar Resor Agam, Ade Putra membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi penerkaman harimau terhadap hewan ternak warga ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB kemarin.
Sapi tersebut miliki Fadri Labai Dikoto (31), warga Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur. Menurut pemilik, ternak sapinya sudah beberapa waktu ini, diikatkan di tepi hutan tanpa dibuatkan kandang.
“Terakhir kali, ternaknya diberi makan pada hari Senin tanggal 23 september 2019 siang. Nah di hari Selasa, korban berniat hendak memberi makan ternaknya. Tapi saat sampai di lokasi, ia menemukan sapinya sudah mati dengan bekas terkaman harimau,” kata Ade kepada langgam.id, Rabu (25/9/2019).
Baca juga : Jaga Habitat Harimau Sumatra, Ini Pesan Gubernur Sumbar
Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak pemerintahan nagari berkoordinasi dengan BKSDA Resor Agam. Pihaknya pun melakukan pengecekan ke lokasi dan membenarkan bahwa ternak sapi tersebut telah di makan harimau sumatra.
“Kami sudah lalukan upaya pencegahan agar harimau tidak lagi kembali,” katanya.
Upaya untuk mencegah harimau kembali yakni dengan melakukan engusiran menggunakan tembakan dan bunyi-bunyian di sekitar lokasi. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan beberapa waktu ke depan.
Jika masih terlihat berkeliaran akan dilakukan penangkapan dengan melakukan pemasangan perangkap.
"Sampai saat ini, situasi di seputaran lingkungan kejadian kondusif dan aman dan tidak didapatkan laporan dari masyarakat tentang penampkan satwa liar tersebut,” katanya. (Rahmadi/RC)