• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Sandiwara Pekaba Versi Bertiga Tampil di Medan Akhir Pekan Ini

Redaksi
20/03/2019 | 23:31 WIB
A A
Ranah PAC latihan sebelum tampil di Medan. (Foto: Ranah PAC)

Ranah PAC latihan sebelum tampil di Medan. (Foto: Ranah PAC)

Langgam.id – Ranah Performing Arts Company (Ranah PAC) dari Padang bakal menampilkan pertunjukan Sandiwara Pekaba pada Ekskavasi Swarnabumi #1 di Medan, Sumatera Utara.

Kelompok teater ini akan tampil dua kali, pukul 15.00 WIB dan 19.30 WIB, Sabtu (23/3/2019). Ekskavasi Swarnabumi #1 yang digelar di Museum Situs Kotta Cina No. 65, Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan akan berlangsung pada 22-24 Maret 2019.

Baca Juga

Seniman Tato Asal Brasil Ini Buat Tato Unik Stiker Holografi yang Tampak Asli

Gelar Karya Budaya di Padang Panjang, Sejak Pertunjukan Hingga Diskusi

“Sandiwara Pekaba bercerita tentang para Pekaba atau juru cerita yang menghendaki pertarungan antar sesama pekaba,” kata Direktur Artistik Ranah PAC S. Metron Masdison, dalam siaran pers yang diterima Langgam.id, Rabu (20/3/2019).

Bermain kata-kata bagi para juru cerita, kata Metron, lumrah belaka. Mereka sepakat mengembalikan kata ke bunyi, bentuk paling purba dari bahasa. “Maka, pertikaian terjadi tentang siapa yang paling bertuah diantara mereka melalui bunyi.”

Metron mengatakan, pementasan kali ini disebut dengan ‘versi bertiga’. “Pertunjukan ini pernah dimainkan lima dan empat pemain. Sekarang hanya bertiga. Jauh lebih menantang,” komentar alumnus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas ini.

Sebelumnya pada Desember lalu, kata Metron, Sandiwara Pekaba dipentaskan di Singapura.

Menurut Agus Susilo, panitia penyelenggara Ekskavasi Swarnabumi, Ranah PAC akan menjadi referensi segar bagi pegiat teater di Medan.

“Pertunjukan ini menjadikan bunyi sebagai metode dan bentuk pementasan. Sebuah pertunjukan yang tentunya akan memberi wawasan baru di Sumatra Utara dengan konsep teater bunyi yang diusung Ranah PAC. Ini tentu menjadi refrensi segar bagi pegiat teater di Medan,” tuturnya.

Agus Susilo juga menjelaskan Ekskavasi Swarnabumi merupakan gerakan kebudayaan dengan menggunakan strategi seni teater. Namun juga melibatkan ekosistem lain di luar teater.

“Melakukan penggalian kembali jejak-jejak peradaban tua Sumatera, terutama di wilayah pesisir timur Sumatera Utara. Di sini =banyak tersebar situs-situs peradaban kuno. Fokusnya peradaban kota kosmopolitan kuno Situs Kotta Cinna di Paya Pasir, Medan Marelan.”

Agus berharap Ekskavasi Swarnabumi ini akan menjadi ikon even teater yang membangun harmonisasi dengan ekosistem-ekosistem lain, wisata, kemaritiman, sejarah, arkeologi, antropologi, sosial, ekonomi kreatif, pendidikan.

Dalam agenda Ekskavasi Swarnabumi #1 kali ini akan tampil teater tiga kota yaitu, Padang, Medan, dan Pekan Baru. Dari Medan Teater Rumah Mata akan menampilkan Repro-Diksi Tanda karya/sutradara Agus Susilo, dan dari Pekan Baru, Teater Selembayung akan menampilkan Situs karya/sutradara Fedli Aziz. (*/HM)

Tags: SeniTeater
Bagikan15TweetKirim

Baca Juga

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sebanyak 20 pohon dilaporkan tumbang akibat hujan dan angin kencang di Padang.

20 Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Tiang Listrik hingga Putuskan Akses Jalan di Padang

28/05/2022 | 14:07 WIB
Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BKSDA Sumbar evakuasi buaya muara yang serang warga hingga terluka.

Buaya Muara yang Serang Warga di Air Bangis Pasaman Barat Dievakuasi BKSDA Sumbar

28/05/2022 | 12:21 WIB
mahasiswa baru unand

Unand Perpanjang Pendaftaran Seleksi Jabatan 9 Direktur, Profesional Boleh Ikut

28/05/2022 | 10:42 WIB

Profil Silvio Escobar, Juru Gedor Anyar Semen Padang FC

28/05/2022 | 08:49 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id- Kiper asal Sumbar Teja Paku Alam Jadi Pemain Terbaik Liga 1 Versi APPI

Target Lolos ke Liga 1, SPFC Ajak Irsyad Maulana dan Teja Paku Alam Kembali ke Padang

26/05/2022 | 10:26 WIB

Semen Padang FC Datangkan Striker Naturalisasi Asal Paraguay Silvio Escobar

27/05/2022 | 17:15 WIB
Bangunan bekas pabrik obat di Sitinjau Lauik hanya beroperasi selama 9 bulan. Bangunan yang berdirinya 1988 itu juga disebut angker.

Menyinggahi Bangunan Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik: Terbengkalai, Terkenal Angker

27/05/2022 | 10:03 WIB
Manda Cingi dikabarkan bergabung dengan PSM Makassar. Gelandang Semen Padang FC itu mengisyaratkan gabung Juku Eja lewat media sosialnya.

Semen Padang FC Rampungkan Starting Eleven di Liga 2, Tinggal Diumumkan

26/05/2022 | 09:21 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In