Sandiaga Uno Dukung Gagasan Pendirian Surau Sydney Australia

Surau Sydney Australia

Sandiaga dan perantau Minang

PalantaLanggam - Mantan Calon Wakil Presiden RI yang bertarung dalam Pemilu 2019, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung gagasan pendirian surau oleh perantau Minang di Sydney Australia.

Menurut rencana, perantau Minang akan membeli sebuah gedung di Sydney untuk dijadikan surau yang bakal diberi nama Surau Sydney Australia (SSA).

"Saya sangat mendukung ide pembelian gedung untuk dijadikan surau atau masjid ini dan Insya Allah akan berusaha untuk hadir dalam acara fundraising yang akan diadakan tahun ini di Sydney," ujar Sandiaga Uno.

Ia juga mengaku sangat kagum dengan semangat juang masyarakat Minang yang ada di Sydney dalam memperjuangan surau atau masjid dan Insya Allah akan mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan Muslim untuk mendukung program mulia tersebut.

Selasa (21/1), pengurus Surau sebagai bagian dari Keluarga Besar Minang Saiyo Sydney Australia yang dipimpin Nirwan Kamaluddin menemui Sandiaga Uno di Gedung Recapital, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Audiensi tersebut juga dalam rangka mengantarkan undangan kepada Sandiaga Uno untuk menghadiri acara fund raising dalam rangka pendirian Surau Sydney Australia. Hadir dalam audiensi itu antara lain, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, anggota DPR Nevi Zuarina Irwan Prayitno, mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Ketua Yayasan Universitas Yarsi Jurnalis Udin, wartawan senior Hasril Chaniago.

Lalu, Direktur Eksekutif MDN-G (Minang Diaspora Network Global) Burmalis Ilyas, Dosen FE Unand dan alumni Australia Henmaidi Alfian, ustadz Boby dari ACT (Aksi Cepat Tanggap), ustadz Agus Yunanto yang sering mengisi ceramah agama untuk Masyarakat Minang Saiyo Sydney Australia dan tokoh-tokoh Minang dan Indonesia lainnya di Jakarta.

Nirwan menjelaskan, rencana pembelian gedung untuk dijadikan Surau atau masjid sudah dirancang sejak lama dan dana sudah terkumpul sekitar 500 ribu Dolar Australia atau Rp.5 miliar.

Selain sebagai sarana ibadah, ungkapnya, rencana Surau ini juga dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan adat, budaya, bahasa Minang dikalangan generasi muda Minang Saiyo Sydney Australia.

Menurut Nirwan, fund raising Insya Allah akan diadakan tahun ini di Sydney Australia dengan mengundang banyak tokoh-tokoh Minang dan Indonesia, serta semua masyarakat Minang, Indonesia dan muslim di seluruh pelosok dunia.

Direktur Eksekutif MDN-G Burmalis Ilyas mengatakan akan berusaha untuk mempromosikan dan mengajak seluruh masyarakat Minang, masyarakat Indonesia dan muslim di seluruh dunia untuk mendukung terwujudnya Surau Sydney Australia ini.

Selain Surau, saat ini ada juga usaha dari masyarakat Minang Melbourne untuk membangun surau atau masjid di Melbourne, Australia.

Dalam pelaksanaan pertemuan Minang sedunia pertama kali di Melbourne, 28 September 2018 lalu sudah mulai dikumpulkan dana untuk Surau Melbourne Australia.

"Itu akan terus diperjuangkan bersama-sama dengan Surau Sydney Australia," ujar Burmalis.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang didampingi Nevi yang juga Anggota DPR RI sangat mendukung program Surau ini. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Jurnalis Uddin, Ketua Yayasan YARSI yang juga Pembina MDN-G dan Fasli Jalal, mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional.

Fasli Jalal pernah mengutarakan ide fund raising ini dalam pertemuan dengan Ketua Surau Sydney Australia Novri Latief di Sekretariat Yayasan Diaspora Minang tahun lalu.

"Alhamdulillah sudah banyak yang ikut sebagai donatur surau ini. Alhamdulillah ide tersebut Insya Allah akan dilaksanakan tahun ini," pungkasnya.

(Osh)

Baca Juga

Menparekraf Sandiaga Uno: 63 Persen Wisatawan Datang ke Sumbar Karena Kulinernya
Menparekraf Sandiaga Uno: 63 Persen Wisatawan Datang ke Sumbar Karena Kulinernya
Menparekraf Buka Iven Sumarak Ramadan, Mahyeldi Tegaskan Komitmen Sumbar untuk Pariwisata Halal
Menparekraf Buka Iven Sumarak Ramadan, Mahyeldi Tegaskan Komitmen Sumbar untuk Pariwisata Halal
Program Kelana Nusantara, Sandi Uno: Padang Punya Banyak Subsektor Pariwisata
Program Kelana Nusantara, Sandi Uno: Padang Punya Banyak Subsektor Pariwisata
Kemudahan dan Jebakan Visa
Kemudahan dan Jebakan Visa
Geger Budaya
Geger Budaya
Sekolah Dasar di Australia: Tanpa PR dan Buku
Sekolah Dasar di Australia: Tanpa PR dan Buku