Salat Jumat Tetap Wajib di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah

Hari Raya Idul Adha, Penjelasan MUI Kota Padang, skb 3 menteri

Prof. Dr. Duski Samad. (Foto: Langgam.id)

Langgam.id - Hari raya Idul Adha 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat (31/7/2020). Pelaksanaanya serentak dengan ibadah salat Jumat yang biasanya wajib dilaksanakan setiap lelaki muslim.

Dengan begitu, besok (red_) akan ada salat berjamaah dua rakaat dan sama-sama memakai kutbah. Salat Idul Adha akan berlangsung pagi hari. Sedangkan ibadah Jumat di waktu salat zuhur.

Salat Idul Adha hukumnya sunah muakkadah atau salat yang sangat dianjurkan pengerjaannya baik bagi laki-laki maupun perempuan. Sementara salat Jumat hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki yang mukallaf, baligh, aqil, merdeka dan tidak memiliki halangan atau uzur untuk melaksanakannya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Duski Samad mengatakan, walau salat Idul Adha jatuh pada hari Jumat, salat Jumat hukumnya tetap diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki. Tidak ada perubahan hukum akibat adanya salat Idul Adha.

"Seperti biasa saja, salat Jumat itu diwajibkan, kecuali ada alasan yang mengharuskannya tidak salat Jumat yaitu tempat tinggalnya sangat jauh dari masjid," katanya Kamis (30/7/2020).

Alasan tersebut menurutnya tidak mungkin lagi ditemukan pada saat sekarang. Hal ini berbeda dengan zaman Rasulullah SAW, yaitu ada orang-orang yang tinggal jauh di lokasi terpencil sehingga tidak mungkin untuk salat dua kali.

"Pernah Nabi tidak mengharuskan orang untuk balik kembali salat, karena tidak mungkin dijangkau, tetapi alasan itu tidak ada lagi sekarang," katanya.

Orang-orang yang mengatakan salat Jumat menjadi tidak wajib, hal itu tidak termasuk kategori iktilaf. Sebab, tidak sesuai dengan konteks yang ada pada hari ini. Bagi yang meninggalkan salat Jumat maka ia berdosa, sebab meninggalkan salat tanpa uzur syari tidak dibolehkan.

"Jadi tidak ada alasan, tidak boleh meninggalkan salat Jumat, alasan yang dibuat-buat itu yang mengatakan tidak wajib," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan salat Jumat. Sebab, yang mengatakan salat Jumat tidak wajib karena bertepatan dengan hari raya lebih kepada mitos dan bukan kajian keislaman.

"Masyarakat tetap laksanakan salat Jumat seperti bagaimanan biasanya. Salat Jumat tidak boleh ditinggalkan kecuali ada alasan yang dibolehkan hukum," ujarnya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Demo DPRD Sumbar, Bemsi Waspadai Oknum Pemicu Kerusuhan