Saat Corona, Ekspor Produk Olahan Kelapa Sumbar Tetap Berjalan

Kelapa merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan Sumbar. Perkebunan kelapa pun ditemukan di semua daerah di Sumbar atau di

Ilustrasi pohon kelapa (Foto: Bishnu Sarangi/pixabay.com)

Langgam.id-Kegiatan ekspor komuditas pertanian kelapa Sumatra Barat (Sumbar) tetap diminati oleh pasar asing. Pandemi virus corona atau covid-19 tidak mempengaruhi turunnya permintaan produk kelapa oleh pasar global.

Kepala Karantina Pertanian Padang, Eka Darnida Yanto mengatakan kelapa merupakan salah satu komoditas pertanian utama di Sumbar. Produk turunannya pun sangat diminati pasar global. Walaupun di tengah pandemi Covid-19, tidak mempengaruhi turunnya permintaan untuk produk turunan kelapa  di Sumbar.

Produk olahan kelapa asal Sumbar pada Senin (13/4/2020) kembali diekspor yaitu air kelapa sebanyak 16 ton senilai Rp304 juta, santan kelapa sebanyak 67,2 ton senilai Rp1,23 miliar dan 25 ton kelapa parut senilai Rp304 juta dengan negara tujuan Inggris, Belanda dan Taiwan.

Sebelum diekspor, produk olahan kelapa PT. Bumi Sarimas Indonesia diperiksa Pejabat Fungsional Karantina Pertanian Padang, Martinus, A dan Elsa Pratiwi.

"Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen sesuai dengan SOP pelayanan di tengah wabah Convid-19 yang sudah disusun Karantina Pertanian Padang," katanya di Padang, Senin (13/4/2020).

Tujuan pemeriksaan yaitu memastikan komoditas turunan kelapa tersebut bebas organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK). Setelah semua persyaratan dipenuhi, petugas pun menerbitkan (Phytosanitary Certificate). (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Gubernur Sumbar Lepas Ekspor 11 Ton Kerapu ke Hongkong
Gubernur Sumbar Lepas Ekspor 11 Ton Kerapu ke Hongkong
Nilai ekspor Sumbar pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta, terjadi peningkatan sebesar 180,29 persen dibanding ekspor Mei 2024.
BPS: Nilai Ekspor Sumbar Naik 180,29 Persen di Juni 2024, Terbesar ke India
Nilai ekspor Sumbar pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta, terjadi peningkatan sebesar 180,29 persen dibanding ekspor Mei 2024.
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Naik di Oktober 2023
Sumbar Ekspor Jengkol dan Daun Melinjo
Sumbar Ekspor Jengkol dan Daun Melinjo
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.
Nilai Ekspor Sumbar Turun 1,43 Persen di Agustus 2023
Nilai ekspor Sumbar pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta, terjadi peningkatan sebesar 180,29 persen dibanding ekspor Mei 2024.
Nilai Ekspor Sumbar di Juni 2023 Naik, Terbesar ke Pakistan