Langgam.id - Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq resmi jabat Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatra Barat (Sumbar). Reza dilantik oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Senin (14/4/2025).
Reza sebelumnya merupakan Wakapolresta Serang Banten. Ia kemudian dimutasi menggantikan posisi Kombes Pol Dwi Nur Setiawan sebagai Dirlantas Polda Sumbar.
Usai menginjakkan kaki di Tanah Minang, Reza menegaskan ingin mewujudkan Polantas yang dekat dengan masyarakat. Ia meminta seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan yang prima, tulus dan ikhlas.
"Jangan menyakiti hati masyarakat. Setidaknya kalau kita tidak bisa membantu, setidaknya jangan menyulitkan masyarakat," kata Reza, Rabu (16/4/2025).
Untuk mewujudkan hal itu semua, Reza mengaku memiliki tagline yakni "Polantas Rancak Bana". Artinya, seluruh polisi lalu lintas di Sumbar keren-keren dalam bertugas untuk Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
"Saya sebagai komandan, seluruh Polantas di Sumbar harus Rancak Bana," tegas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 tersebut.
Tagline yang dibuat Reza tak sekadar hanya kalimat semata. Dijelaskannya, kalimat Rancak Bana memiliki makna yang sangat dalam bagi Polantas di Sumbar saat menjalankan tugas.
Di antaranya penggalan kata "Ran" memiliki arti bahwa Polantas di Sumbar harus berperan aktif, kreatif dan inovatif. Sedangkan kata "Cak" yakni Polantas di Sumbar harus cakap dalam menyelesaikan seluruh permasalahan secara profesional, proporsional, dan prosedural.
Sementara kata "Ba" adalah Polantas di Sumbar harus bahagiakan keluarga dan masyarakat. Berikan pelayanan prima, tulus dan ikhlas.
"Untuk kata 'Na' adalah nawaitu, seluruh Polantas di Sumbar harus jadikan tugas yang diemban sebagai amal ibadah," tambah Pria kelahiran Semarang, 1982 ini.
Minta Jajaran Tak Alergi Media
Selain mewujudkan Polantas Rancak Bana, Reza juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk saling bersinergi dan kolaborasi. Terutama kepada insan pers.
Reza menegaskan seluruh Polantas di Sumbar jangan sampai alergi kepada media atau wartawan. Ia menyadari bahwa media sebagai pilar keempat demokrasi.
"Janga alergi sama media. Banyak pejabat yang alergi sama media. Maka itu saya instruksikan kepada seluruh jajaran jalin koordinasi dan kolaborasi sama dengan media," ujarnya.
"Begitupun, jika ada hal negatif yang dilakukan jajaran saya, baik di Polda dan Polres se-jajaran, silakan konfirmasi ke saya," sambungnya. (IS/yki)