Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno sudah merencanakan bahwa akhir Desember 2019 akan kembali melaksankan kunjungan kerja luar negeri, yaitu Mesir. Namun, diduga karena situasi, akhirnya kunjungan tersebut dibatalkan.
Menurut Irwan, rencana kunjungan ke Mesir dijadwalkan bersama anggota Dewan Perwakilan Raykat Daerah (DPRD) Sumbar, untuk menjajaki penambahan kuota mahasiswa asal Sumbar untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah.
"Rencananya, saya akan bertemu Grand Syeihk Universitas al Azhar di Kairo. Saya datang, bertemu dan kembali pulang. Ke sana sangat penting, karena untuk menambah kuota mahasiswa Sumbar," ujar Irwan di Padang, Rabu (18/12/2019).
Namun, rencana kunjungan kerja tersebut dibatalkan karena situasi. Tapi, Irwan enggan menjelaskan situasi yang dimaksud dengan rinci.
"Tapi tidak tahu, kabarnya batal, karena situasi. Kalau saya sih berangkat saja. Situasinya apa? Ya situasilah," ungkapnya.
Irwan menilai, bahwa penambahan kuota pelajar asal Sumbar untuk melanjutkan studi ke Mesir sangat dibuthkan, karena saat ini kuotanya masih terbatas.
Lebih lanjut, dikatakan Irwan, renanca kunjungan ke Mesir merupakan aspirasi masyarakat melalui DPRD, sehingga dilaksanakan pemerintah.
Apalagi, katanya, anggaran untuk kunjungan tersebut sudan dialokasikan. Sementara, tahun depan belum bisa dipastikan kesempatan yang sama didapatkan.
"Sayang kan kalau tidak bertambah, kita di sini juga banyak pesantren dan Madrasah Aliyah (MA), kita banyak yang mau lanjut (pendidikan-red) ke sana," katanya. (Rahmadi/ZE)