Langgam.id - Sebanyak 10 relawan Bakti BUMN batch 5 mengabdi di Sumatra Barat, tepatnya di Kota Padang selama tiga hari untuk berkontribusi bagi masyarakat. Mereka diseleksi dari ribuan pelamar dari berbagai perusahaan BUMN.
Senior Vice President PT Pegadaian Ferry Hariawan melepas 10 relawan Bakti BUMN untuk mengabdi di Sumatra Barat. Mereka akan berkontribusi dalam masyarakat melalui berbagai Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
10 orang relawan yang mengabdi di Sumbar itu berasal dari berbagai BUMN seperti PT Pegadaian, PLN, BTN, BSI, Inalum, dan dari BUMN lainnya.
"Pegadaian ditunjuk sebagai PIC di Sumbar. Mereka (relawan) akan berkontribusi di masyarakat dengan berbagi pengalaman dan kegiatan yang terkait dengan lingkungan, pendidikan, dan pembinaan bagi UMKM," kata Ferry, Minggu (19/5/2024).
Untuk di Sumatra Barat, relawan Bakti BUMN awalnya akan ditempatkan di Bukittinggi, namun karena bencana banjir bandang akhirnya dialihkan ke Padang. Relawan yang berasal dari berbagai BUMN itu akan membantu edukasi pemilihan sampah terkait Bank Sampah di Kuranji, kemudian juga melakukan edukasi ke anak-anak sekolah terkait stunting dan berbagai kegiatan lainnya.
Selain berkontribusi di masyarakat, relawan Bakti BUMN juga menyalurkan bantuan untuk korban bencana Sumbar.
Bantuan yang diberikan senilai Rp50 juta dalam bentuk kebutuhan pokok, yang langsung diserahkan Ferry Hariawan kepada Sekretaris BPBD Sumbar Usradeni.
"Bantuan ini terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti tenda, beras, biskuit, Indomie, susu kental manis, sarden, air mineral, minyak goreng, dan susu murni," katanya.
Angka ini, imbuhnya, memang tidak seberapa, namun ia mengharapkan bantuan itu tetap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat korban bencana.
"Kita tahu kebutuhan masyarakat terdampak bencana tentu sangat besar. Dan secara bersama-sama kami ingin berkontribusi untuk mempercepat pemulihan masyarakat pasca bencana," jelas Ferry. (*/Fs)
