Rektor UNAND Lantik Dekan FKG Periode 2024-2029

Rektor UNAND Lantik Dekan FKG Periode 2024-2029

Rektor UNAND Efa Yonnedi melantik Dekan FKG periode 2024-2029. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id -Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D melantik Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M.Biomed sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) periode 2024-2029. Ia kembali dipercaya menjabat dekan untuk periode kedua.

Selain itu, rektor juga melantik Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi pada Direktorat Teknologi Informasi yakni Dr.Eng. Ardhian Agung Yulianto, S.Kom. MT.

Pelantikan dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Kampus Limau Manis, pada Selasa (4/6/2024) dan dihadiri sejumlah pimpinan universitas.

Dalam pelantikan itu, rektor menyampaikan pentingnya pengembangan riset excellent, untuk menjadi universitas berkelas dunia. Riset excellent tersebut adalah transformasi riset dan inovasi sehingga bermanfaat untuk bangsa dan memberikan impact dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Ia mengutarakan lima area perubahan untuk mewujudkan riset excellent menjadi World Class University (WCU). Dikatakannya untuk yang pertama dengan membangun kelembagaan riset dan inovasi berupa regulasi, Rencana Induk Penelitian dan fokus riset ke depan yang sudah digarap dari sisi kelembagaan dan regulasi sehingga keluar buku panduan penelitian dan pengabdian inovasi Universitas Andalas.

Kedua, mengintegrasikan sistem informasi penelitian dan pengabdian ke dalam satu sistem yaitu SIPPMI. “Jadi siapapun yang butuh data tentang penelitian dan pengabdian dosen Universitas Andalas ada di dalam sistem tersebut,” ujarnya.

Ketiga, mengupayakan riset dosen yang berhubungan langsung dengan dunia industri. “Salah satu yang dikembangkan bagaimana saat riset proposal, industri dan Pemerintah Daerah (Pemda) terlibat dihulu bukan dihilir,” tambah rektor.

Keempat, merevitalisasi pusat-pusat studi. “Pusat diberi kesempatan untuk mengapply grand meskipun tidak besar tetapi ini cukup bisa membuat pusat aktif kembali,” tuturnya.

Lebih lanjut, dikatakan rektor ada 60 pusat studi dilingkungan Universitas Andalas dengan melihat praktek baik ditempat lain satu pusat bisa menghasilkan revenue Rp47 miliar dengan peniliti aktif 77 orang dan setahun bisa menghasilkan artikel scopus lebih dari 10.

Terakhir, mendorong agar jurnal terbitan Universitas Andalas terindeksasi internasional. “Hari ini sudah ada dua jurnal terbitan sendiri yang mendapatkan indeks scopus,” ujarnya.

Rektor ingin lebih karena cukup banyak jurnal di Universitas Andalas, ada Sinta 2 dan Sinta 3, inilah jurnal-jurnal yang potensial untuk di indeks secara internasional. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
Universitas Andalas (UNAND) membuka dua program studi (prodi) baru untuk pengembangan potensi masa depan. Dilansir
UNAND Buka 2 Prodi Baru, S1 Statistika dan Data Science serta S3 Linguistik
Perkuat Penelitian Bidang BIM, UNAND-UPMSA Malaysia Jalin Kerjasama
Perkuat Penelitian Bidang BIM, UNAND-UPMSA Malaysia Jalin Kerjasama
Sebanyak 2.494 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) bakal melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2025.
2.494 Mahasiswa UNAND Dilepas Ikuti KKN di 6 Kabupaten di Sumbar
Webometrics mengeluarkan daftar universitas terbaik di Indonesia untuk edisi Juli 2023. Webometrics Ranking of World Universities diinisiasi
Taiwan Education Center Sambangi UNAND Tawarkan Beasiswa dari S1 Hingga S3
UNAND Gelar Capacity Building Tingkatkan Kapasitas Pejabat Struktural
UNAND Gelar Capacity Building Tingkatkan Kapasitas Pejabat Struktural