Langgam.id - Ganefri merupakan rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki harta kekayaan terbesar di Sumatra Barat (Sumbar). Hal ini diketahui dari informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip pada Senin (19/6/2023).
Dalam pelaporan LHKPN 31 Desember 2022, harta kakayaan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) itu mencapai Rp7.577.012.127. Jumlah ini mengalami kenaikan Rp2.161.631.936 dibandingkan dengan pelaporan LHKPN pada 31 Desember 2021.
Pada LHKPN 31 Desember 2021, harta kekayaan Ganefri saat itu senilai Rp5.415.380.191. Ini berarti harta kekayaan Ganefri pada 2022, naik sebesar 39,92 persen dibandingkan 2021.
Kenaikan harta kekayaan Ganefri ini terjadi pada tanah dan bangunan, alat transpotasi dan mesin, kas dan setara kas. Sedangkan penurunan hanya terjadi pada harta bergerak lainnya.
Pada 2022, harta berupa tanah dan bangunan milik Ganefri senilai Rp2.735.700.000. Jumlah ini naik 4,80 persen dibandingkan 2021 yaitu dari Rp2.610.400.000.
Kemudian harta dari alat tranportasi dan mesin di 2022 naik 72 persen dibandingkan 2021. Pada 2021, harta dari alat transportasi dan mesin senilai Rp160.000.000, sedangkan di 2022 Rp382.000.000.
Harta dan setara kas di 2022 senilai Rp4.269.697.255 atau naik 78,52 persen dibandingkan di 2021 senilai Rp2.391.685.319.
Sementara itu, harta bergerak lainnya di 2022 turun 0,80 persen dibandingkan di 2021. Pada 2022, harta bergerak lainnya Rp207.490.000. Sedangkan di 2021 senilai Rp209.170.000.
Berikutnya untuk hutang Ganefri di 2022 masih sama dengan di 2021 yaitu senilai Rp17.875.128.
Sebelumnya sudah diketahui mengenai daftar kekayaan dari enam rektor negeri di Sumbar. Yaitu, Rektor UNP Prof Ganefri Rp7.577.012.127, Rektor UIN Imam Bonjol Prof Martin Kustati Rp3.645.593.708.
Kemudian, Rektor Unand Prof Yuliandri Rp1.701.726.719, Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Prof Ridha Ahida Rp1.003.571.534, Rektor ISI Padang Panjang Dr Febri Yulika Rp762.470.414, dan Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Marjoni Imamora Rp21.449.082. (yki)