Seriusi Maju Sebagai Cagub Sumbar, Rektor UNP Ganefri Mendaftar ke Nasdem

Seriusi Maju Sebagai Cagub Sumbar, Rektor UNP Ganefri Mendaftar ke Nasdem

Rektor UNP Ganefri resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumbar ke Partai Nasdem. (Foto: Ist)

Langgam.id - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri menyeriusi langkah maju sebagai calon gubernur Sumatra Barat periode 2024-2029. Setelah sebelumnya, namanya dinominasikan Partai Golkar, Ganefri melanjutkannya dengan mendaftar sebagai calon di Partai Nasdem.

Rektor UNP dua periode itu mendatangi kantor DPW Nasdem Sumbar pada Minggu (5/5/2024) malam, didampingi sejumlah akademisi dan disambut langsung oleh Ketua Nasdem Sumbar Fadly Amran dan jajarannya untuk menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon.

“Perdana kami mengantarkan formulir di NasDem. NasDem adalah sebuah partai besar yang mengusung perubahan. Oleh sebab itu, kita akan berkolaborasi dengan semua parpol, saya bukan dari politisi tapi hari ini saya mendaftar sebagai calon gubernur dari akademisi melalui Partai NasDem,” ujarnya.

Menurutnya, Partai Nasdem yang mengusung perubahan sejalan dengan pemikirannya untuk memberikan perubahan di Sumbar agar lebih maju.

Ia beranggapan sudah seharusnya akademisi sepertinya dirinya tidak tinggal diam dan mau berkompetisi di bidang politik untuk memberikan perubahan.

"Sumbar semakin tertinggal, khususnya pendidikan. Oleh karena itu, Sumbar harus berubah untuk lebih maju dan perubahan ini diperlukan inovasi-inovasi yang membutuhkan pemimpin-pemimpin yang lebih lincah untuk memimpin masa depan Sumbar,” katanya.

Bekas Kepala LLDikti Wilayah X itu mengatakan jika dirinya didukung penuh oleh NasDem dan parpol lainnya, maka ia yakin bisa membawa Sumbar ke arah yang lebih maju.

"Saya membayangkan UNP sebagai Sumbar kecil, dan saya berhasil merubahnya dari kondisi yang apa adanya dengan inovasi-inovasi yang baru, dan kini menjadi perguruan tinggi kelas dunia,” katanya.

Ganefri menekankan perubahan yang menjadi prioritasnya dalam pembangunan Sumbar ke depan adalah dengan pengembangan sektor pariwisata, pendidikan, dan kesehatan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Khusus untuk Nasdem kita menawarkan sesuai dengan slogan Nasdem yaitu partai perubahan ke arah yang lebih maju, jadi inovasi-inovasi akan kita lahirkan dalam menata pemerintah di Sumbar. Saya ingin mengembalikan Sumbar sebagai provinsi yang menghasilkan para cendikiawan untuk membangun Sumbar," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Sumbar Fadly Amran menyambut gembira kedatangan salah satu tokoh yang mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumbar pihaknya mengapresiasi karena juga mengusung perubahan.

“Perubahan ini tentu dalam banyak bidang, banyak hal, banyak sekmen, tapi yang terpenting Nasdem adalah partai dengan gerakan restorasi untuk kebaikan. Sehingga ketika ini memang serasi dan mudah-mudahan dalam tahapan selanjutnya Pak Ganefri bisa melanjutkan dan bisa menjadi salah satu calon gubernur yang di usung Nasdem,” ujar Mantan Wali Kota Padang Panjang itu.

Adapun, sampai saat ini, sudah dua nama mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dari Partai Nasdem, yaitu Bupati Solok Epyardi Asda dan Rektor UNP Ganefri. (*/Fs)

Baca Juga

Minggu ketiga Juli 2024 ini, sebanyak delapan komoditas pangan di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), turun harga.
Harga dan Kebutuhan Pangan di Kota Padang Relatif Stabil
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sumbar.
Resmi Usung Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar, Ini Pesan Presiden PKS
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ketua DPP PPP Bidang Politik dan Pemerintahan, Audy Joinaldy mengantarkan bakal calon legislatif (bacaleg) partainya ke KPU Sumbar
Jelang Pilkada 2024, Audy Joinaldy Mundur dari PPP
Dampak Covid-19 sumbar
OJK Cabut Izin BPR Lubuk Raya Mandiri, Nasabah Diminta Tenang
progres-mencapai-39-persen-pembangunan-gedung-dprd-padang-butuhkan-rp1174-miliar
BPK Temukan Kelebihan Pembayaran Pembangunan Gedung DPRD Padang Senilai Rp.1,7 Miliar