Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: RDF di TPA Air Dingin Ditargetkan Terealisasi 2023 Mendatang
Langgam.id - Pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin ditargetkan bakal terealisasi 2023 mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Marizon mengatakan, tidak ada cara lain untuk menekan laju timbunan sampah di Kota Padang. Sebab, masyarakat menghasilkan 560 hingga 600 ton sampah tiap hari.
TPA Air Dingin yang berada di Kecamatan Koto Tangah diprediksi akan over kapasitas dalam empat tahun ke depan. Luas lahan di sana hanya 17 hektare dan tidak akan mampu lagi menampung sampah.
Marizon menyebut, berdasarkan pertemuan terakhir dengan Kementerian PUPR, Kota Padang masuk dalam prioritas nasional bersama Provinsi Aceh dan Jawa Barat. Alhasil, PLTSa di TPA Air Dingin ditargetkan terealisasi 2023 mendatang.
"Anggaran untuk membangun pembangkit listrik dari pembakaran sampah itu mencapai Rp 400 miliar. Dan itu ditanggung oleh Kementerian PUPR," katanya kepada Langgam.id, Senin (9/5/2022).
Saat ini pihaknya masih menunggu. Diharapkan pembangunan fisik betul-betul realisasi di 2023 mendatang.
Sisi lain, dia menegaskan, tanpa kesadaran masyarakat untuk mengurangi timbunan sampah, tidak ada cara lain selain mengubah gunungan sampah di TPA Air Dingin menjadi sumber energi.
Selain rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang seluruh sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Marizon mengatakan, terbatasnya anggaran oleh DLH di sektor hulu pengelolaan sampah juga jadi kendala.
Tahun ini anggaran DLH Kota Padang sebanyak Rp 70 miliar. Jumlah itu hanya bisa digunakan untuk mengelola sampah di sektor hilir.
Baca juga: 70 Persen Sampah Organik di Padang Tidak Terkelola
"Anggaran itu hanya terfokus di hilir saja. Di sektor hulu atau pengurangan ini yang jadi kendala karena anggaran habis untuk operasional di lapangan dan gaji pegawai," katanya.
—