Rancangan PPAS APBD 2020 Padang Turun 3,60 Persen

Rancangan PPAS APBD 2020 Padang Turun 3,60 Persen

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Padang Andri Yulika (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Padang tahun 2020 mencapai Rp2,628 triliun. Angka tersebut menurun dibandingkan APBD tahun 2019 yang nilainya mencapai Rp2,727 triliun.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Padang Andri Yulika mengungkapkan, rancangan APBD 2020 menurun sekitar 3,60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, itu baru rancangan yang akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.

“Belanja pada rancangan APBD 2020 itu nanti terbagi menjadi dua. Belanja langsung dan belanja tidak langsung,” ujar Andri kepada awak media di Balai Kota Padang, Senin (9/9/2019).

Belanja tidak langsung di PPAS APBD 2020 ini mencapai Rp1,275 triliun. Sedangkan di 2019, nilainya mencapai Rp1,258 triliun. Angka ini cenderung naik dikisaran 1,70 persen.

Kemudian, belanja tidak langsung juga terbagi. Di antaranya, belanja pegawai sebesar Rp1.221 triliun. Lalu, belanja bunga Rp1,592 miliar, belanja hibah Rp36,730 miliar dan belanja bantuan sosial Rp10,504 miliar.

“Termasuk belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten, kota dan pemerintah desa serta partai politik senilai Rp888 miliar dan belanja tidak terduga Rp4 miliar,” katanya.

Sementara, untuk belanja langsung dalam rancangan PPAS 2020 ditargetkan sebesar Rp1,353 triliun. Sedangkan di tahun 2019 nilainya Rp1,468 triliun.

“Kami akan mengajukan ke DPRD sebelum bulan November dan sesuai dengan aturannya, pengelolaan keuangan yang baik itu harus sudah disahkan sebelum 30 November,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah belanja daerah yang dimasukkan dalam rancangan APBD 2020 belum termasuk dari dana perimbangan. Anggaran belanja berkemungkinan bisa akan naik apabila dana perimbangan masih sama seperti tahun sebelumnya.

“Penyusunan APBD 2020 berpedoman pada Permendagri nomor 33 tahun 2019 yang meliputi di antaranya sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah. Serta, prinsip-prinsip penyusunan APBD, teknis dan hal khusus lainnya,” pungkasnya. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Begini Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Iven Festival Muaro Padang
Begini Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Iven Festival Muaro Padang
gowes siti nurbaya
Siap-siap, Pemko Padang Kembali Gelar Gowes Siti Nurbaya Adventure
Salat Id di Lapangan Tugu Apeksi, Wako Padang Ajak Bantu Palestina
Salat Id di Lapangan Tugu Apeksi, Wako Padang Ajak Bantu Palestina
Meski Hujan, Pawai Takbir Sambut Lebaran di Padang Meriah
Meski Hujan, Pawai Takbir Sambut Lebaran di Padang Meriah
Libur Lebaran, Hendri Septa: Pemko Padang Siapkan Pelayanan Terbaik ke Wisatawan
Libur Lebaran, Hendri Septa: Pemko Padang Siapkan Pelayanan Terbaik ke Wisatawan
Harga cabai merah keriting di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengalami penurunan. (Dok.Istimewa)
Jelang Lebaran, Harga Cabai Melonjak Lagi di Padang Tembus Rp120 Ribu per Kilogram