Langgam.id-- Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit merencanakan pembentukkan Badan Ekonomi Kreatif Daerah (Bekrafda) atau Sumbar Creative Hub di setiap kota dan kabupaten di Sumbar.
Melalui ruang itu, Nasrul Abit memastikan ke depan Pemda akan menggandeng milenial untuk bersama memacu perekonomian menuju Sumbar yang unggul untuk semua.
Hal itu disampaikan Nasrul Abit saat bersilaturahmi dengan warga Tanah Datar Jumat pekan lalu. Menurutnya, sudah saatnya generasi milenial diberi kepercayaan lebih untuk terlibat langsung mengurus daerah.
"Saya yakin banyak anak muda kita yang punya pikiran luas dan jauh ke depan, serta punya kepedulian tinggi pada daerah ini. Namun selama ini, milenial masih jarang mendapatkan tempat. Ini yang kemudian ke depan, saya bersama Cawagub Indra Catri akan sediakan ruang untuk anak muda kita," kata Nasrul Abit.
Bekrafda di setiap kabupaten dan kota di Sumbar, kata Nasrul Abit, akan diproyeksikan sebagai ruang beraktivitas, berkreativitas, dan ruang beradu ide serta gagasan generasi milenial terkait penciptaan produk unggulan, merancang kemasan, hingga menggencarkan pemasaran semua produk asli Sumbar. Baik produk jasa mau pun produk barang.
"Kita sudah banyak melihat potensi milenial di Sumbar kerap tak termaksimalkan kerena tidak ada ruang gerak yang disediakan untuk mereka. Termasuk sulitnya akses permodalan saat mereka berkreasi menciptakan produk. Hal-hal seperti ini harus jadi perhatian utama ke depan. Kami, NA-IC, menangkap keresahan ini dan akan membuka ruang itu lewat 19 Badan Ekonomi Kreatif Daerah atau Sumbar Creative Hub," katanya.
Hal senada sebelumnya juga diungkapkan Cawagub Sumbar Indra Catri (IC), dalam diskusi daring bertema "Recovery Ekonomi di Tengah Pandemi" yang digelar Forum Ekonomi Sumbar (FES) bersama langgam.id, Kamis 29 Oktober 2020 lalu.
IC menyebutkan, Pemprov Sumbar ke depan harus menyadari betapa besarnya potensi Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) dan Industri Kreatif untuk menggerek perekonomian di masa yang akan datang.
"Selain membangun gelanggang pemuda atau Badan Ekonomi Kreatif yang representatif di setiap kabupaten dan kota, kami NA-IC menyadari betul pentingnya penyaluran pinjaman berbunga super ringan bagi UMKM dan Industri Kreatif, yang notabene banyak digerakkan oleh kaum perempuan dan generasi milenial. Oleh karenanya, jika nanti masyarakat Sumbar memberi amanah untuk kami bekerja untuk Sumbar, maka ini akan jadi salah satu fokus utama," ucap Bupati Agam dua periode itu menegaskan. (INF)