Ramai ASN Pemko Padang Pindah ke Pemprov, Ini Kata Ketua DPRD Sumbar

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: DPRD Sumbar bakal mengundang Setara Institute terkait tiga kota masuk daerah rendah toleransi.

Ketua DPRD Sumbar Supardi. [foto: DPRD Sumbar]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Lima ASN Pemko Padang mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemprov Sumbar.

Langgam.id - Sebanyak lima ASN Pemko Padang dari total 36 peserta mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Sumbar.

Diketahui sebelumnya juga terdapat ASN Pemko Padang pindah tugas ke Pemprov Sumbar.

Yaitu Medi Iswandi yang menjabat sebagai Kepala Bappeda, Amasrul sebagai Kepala Dinas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar, dan Andri Yulika sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar.

Ketiga ASN tersebut pernah bertugas di masa Wali Kota Padang Mahyeldi yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumbar.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, pihaknya tidak melihat asal ASN yang ikut seleksi, apakah dari Kota Padang atau kabupaten kota lainnya.

Hal yang perlu dilakukan terangnya, bahwa semua harus dilaksanakan dengan azas kepatutan dan profesionalisme.

Namun menurutnya, kalau seandainya keikutsertaan pejabat dari Pemko Padang  ke tingkat provinsi didasari atas sesuatu yang diluar konteks kemampuan dan kompetensinya, baru perlu dipertanyakan.

"Kalau diluar konteks kompetisinya maka itu perlu kita pertanyakan, jangan-jangan ini politik balas budi dan sebagainya," ujarnya di gedung DPRD Sumbar, Senin (7/3/2022).

Keterlibatan Pemko Padang maupun kabupaten kota lainnya tidak ada masalah menurutnya sejauh ini.

"Kalau memang ada indikasi masalah, maka bisa itu diungkap oleh media dan LSM. Kemudian mengawal bagaimana pelaksanaannya," bebernya.

Supardi mengungkapkan, semua ASN yang dipilih harus kompeten karena mengingat tugas Pemprov Sumbar yang cukup berat ke depan.

DPRD Sumbar terangnya, juga mengkawal bagaimana semua terlaksana sesuai aturan yang berlaku.

"Pasti kita akan mengawasi, kompetensi kepala OPD sangat dibutuhkan dan cukup berat karena waktu yang cukup sempit untuk melaksanakan RPJMD yang telah kita sepakati," katanya.

Ia mengatakan, kalau seandainya pengangkatan kepala OPD karena KKN, penghormatan, atau menghindari konflik politik, maka itu tidak tepat.

Dirinya untuk saat ini berprasangka baik bahwa semua dilaksanakan secara profesional.

Baca juga: ASN Pemko Padang Ramai Daftar Jadi Pejabat Pemprov, dari Mantan Kadinkes hingga Eks Kadisdik

"Sah-sah saja asal rekrutmen dilakukan dengan aturan yang ada, kita tidak dalam konteks meraba-raba, rekrutmen juga melibatkan pihak ketiga dan sudah ada standarnya," katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Percepat Pembangunan Daerah, Pemprov Sumbar dan Pemkab Solsel Sepakati Sejumlah Kerjasama
Percepat Pembangunan Daerah, Pemprov Sumbar dan Pemkab Solsel Sepakati Sejumlah Kerjasama
Pemprov Sumbar Kembali Lanjutkan Pembangunan Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao
Pemprov Sumbar Kembali Lanjutkan Pembangunan Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao
Gubernur Sumbar Resmikan Penyalaan Listrik Gratis bagi Masyarakat Tanjung Barulak
Gubernur Sumbar Resmikan Penyalaan Listrik Gratis bagi Masyarakat Tanjung Barulak
Stadion H Marah Adin di Solok Diresmikan, Diambil dari Nama Kakek Buyut Wagub Sumbar
Stadion H Marah Adin di Solok Diresmikan, Diambil dari Nama Kakek Buyut Wagub Sumbar
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pessel
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pessel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono