Rafflesia Terus Mekar di Tepi Maninjau, Wisatawan Datang Hingga dari Mancanegara

Bunga Rafflesia di tepi danau Maninjau

Bunga Rafflesia di tepi Maninjau saat mulai mekar. (Foto: BKSDA Sumbar)

Langgam.id - Dua individu bunga Rafflesia arnoldii mekar dalam waktu hampir bersamaan yang berada di kawasan Jorong Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Mekar tak jauh dari tepi Danau Maninjau, bunga langka ini menarik perhatian wisatawan, hingga dari mancanegara.

Kedua bunga tersebut mekar sempurna pada hari kedua dan pada hari ketiga dengan diameter 97 centimeter dan satu individu lainnya berdiameter 81 centimeter. Sebelumnya, di lokasi yang sama dan berdekatan, dalam beberapa pekan ini juga sudah bermekaran puluhan Rafflesia.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan lokasi hanya berjarak sekitar 15 menit dari pemukiman warga Data Aia Gadang Nagari Baringin tersebut.

Lokasi tersebut ramai dikunjungi wisatawan pada hari minggu (19/01/2020). Tidak hanya penduduk lokal yang berkunjung ke lokasi, tetapi juga menarik turis asing datang ke sana.

"Berdasarkan laporan dari warga setempat dan pemantuan BKSDA Resor Agam dilokasi, diketahui puluhan pengunjung tersebut datang secara berkelompok dan dari berbagai daerah termasuk pengunjung dari mancanegara," katanya kepada langgam.id, Senin (20/1/2020).

Dijelaskannya, di sekitar lokasi terdapat dua titik sebaran populasi bunga langka itu. Masing-masing hanya berjarak seratus meter. Untuk menuju lokasi, saat ini BKSDA telah memasang rambu-rambu penunjuk arah, papan informasi dan papan larangan.

Sebelumnya berdasarkan pemantauan, dalam satu bulan ini akan mekar tujuh knop/bonggol bunga rafflesia. Hal ini diketahui dari hasil monitoring dan pemantauan yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Agam.

"Lokasi ini ditemukan pada tahun 2018 lalu, dan secara intensif mulai dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh BKSDA," katanya.

Berdasarkan catatan BKSDA, sampai akhir 2019 di Kabupaten Agam terdapat setidaknya 13 titik sebaran populasi bunga Rafflesia dan merupakan yang terbanyak di daerah provinsi Sumatra Barat.

Pemerintah kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata setempat berencana akan mengembangkan potensi langka tersebut dengan berkoordinasi bersama BKSDA.

Pada 1 Januari 2020 lalu, diketahui juga mekar bunga Rafflesia tuan-mudae tak jauh dari sana. Tepatnya, masih di kawasan hutan cagar alam Maninjau, Jorong Marambuang nagari Baringin kecamatan Palembayan kabupaten Agam. Bunga tersebut ber dengan diameter 111 centimeter. Sementara saat ini tidak ada bunga jenis itu yang sedang mekar.

Sebuah ukuran diameter bunga rafflesia terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan. Peristiwa ini sempat menjadi perhatian dunia, setidaknya lebih 32 negara memberitakannya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Minta Pengusaha Bayarkan THR, Disnakerin Padang Buka Posko Pengaduan
Pemkab Agam Masih Kaji THR untuk THL
Rotasi dan Promosi 117 Pejabat Agam Jelang Pilkada 2024
Rotasi dan Promosi 117 Pejabat Agam Jelang Pilkada 2024
DPRD dan Pemkab Agam Setujui Pembentukan Kabupaten Agam Tuo, Inilah Daerahnya
DPRD dan Pemkab Agam Setujui Pembentukan Kabupaten Agam Tuo, Inilah Daerahnya
Harga Cabai Merah Kriting di Agam Turun Drastis
Harga Cabai Merah Kriting di Agam Turun Drastis
Ramadan Penuh Berkah, Pedagang Takjil Raup Omzet Ratusan Ribu Sehari
Ramadan Penuh Berkah, Pedagang Takjil Raup Omzet Ratusan Ribu Sehari
Seekor kerbau milik warga Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, mati diduga diterkam harimau.
Seekor Kerbau Milik Warga Tantaman Agam Mati Diduga Diterkam Harimau