PUSaKO Unand Sentil Keterwakilan Perempuan di Pilkades Serentak Pariaman

PUSaKO Unand Sentil Keterwakilan Perempuan di Pilkades Serentak Pariaman

Ilustrasi Pilkades serentak Kota Pariaman.

Berita Pariaman - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PUSaKO Unand Sentil Keterwakilan Perempuan di Pilkades Serentak Pariaman.

Langgam.id - Peneliti di Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand Haykal menyentil keterwakilan perempuan pada pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kota Pariaman. Pasalnya, dari 68 calon, hanya satu orang yang berasal dari kalangan perempuan.

Menurut Haykal, minimnya keterlibatan perempuan di kontestasi politik selalu jadi sorotan. Tidak hanya pada Pilkades, melainkan juga pada pemilihan umum (Pemilu).

"Keterwakilan perempuan di legislatif yang 30 persen sebenarnya hanya formalitas saja. Apalagi di Pilkades yang jelas tidak punya aturan soal itu," katanya.

PUSaKO selalu selalu mendorong agar keterwakilan perempuan mencapai 50 persen pada setiap kontestasi politik. Sebab, catatannya, 90 juta lebih pemilih kaum perempuan.

Diketahui, 18 desa di Kota Pariaman bakal melakukan Pilkades serentak 12 Februari mendatang. Berdasarkan catatan Pemko Pariaman, ada 68 calon kepala desa yang tersebar di 18 desa dari tiga kecamatan.

Haykal mengapresiasi penyelenggaraan Pilkades serentak itu. Pilkades akan menjadi ajang pendidikan politik di tingkat akar rumput.

"Sebelumnya di beberapa daerah seperti Jawa Barat sudah pernah melaksanakan Pilkades. Ini langkah baik untuk memberikan pendidikan politik di akar rumput," sebutnya.

Haykal mengatakan, penyelenggaraan Pilkades dan setingkatnya diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 tahun 2020 tentang Pemilihan Kepala Desa. Untuk itu, pemerintah dan peserta harus memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat desa.

Keterlibatan banyak pihak akan mendorong literasi soal kepemiluan di desa. Pilkades yang nantinya melahirkan pemimpin secara demokratis, mampu menjadi penyalur aspirasi masyarakat.

Kepala desa terpilih akan berhadapan langsung dengan masyarakat. Apalagi terkait pengelolaan dana desa, aspirasi masyarakat akan lebih tersampaikan.

Baca juga: Sosok Fitri Yanti, Satu-satunya Perempuan yang Ikut Pilkades Serentak di Kota Pariaman

Sisi lain, Haykal mendorong keterlibatan penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu di tingkat kota dalam mengawasi keberlangsungan Pilkades. Penyelenggaraan Pilkades, menurutnya, juga rentan terhadap praktik demokrasi tidak sehat.

Sedapat mungkin Pilkades sebagai pesta demokrasi terkecil dapat terselenggara sebaik-baiknya. "Seharusnya Pilkades ini berjalan demokratis juga," katanya.

Dapatkan update berita Pariaman – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Asisten III Pemerintahan Provinsi Sumbar Medi Iswandi
Progul Nagari Kreatif Hub, Siasat Pemprov Urai Pertumbuhan Ekonomi Tidak Terpusat di Kota
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Pendukung ISIS di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
Jurnalis senior Khairul Jasmi
PR Pembangunan Ekonomi Sumbar di Usia 80 Tahun