Langgam.id - Program "Kota Masa Depan" yang diinisiasi PT Grab Teknologi Indonesia resmi diluncurkan. Kali ini Grab Indonesia menggandeng Kota Padang dalam pelaksanaan program tersebut.
Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan menyambut baik atas dipilihnya Kota Padang dalam melaksanakan program Kota Masa Depan. Melalui program tersebut diharapkan bermanfaat sehingga pelaku UMKM dapat megembangkan usahanya.
"Sebagai ibu kota Provinsi Sumbar, Kota Padang mempunyai kurang lebih 100 ribu pelaku UMKM, sehingga Kota Padang layak dijadikan sebagai kota masa depan bagi kita semua," kata Pj. Sekda Yosefriawan dikutip dari laman Diskominfo, Jumat (28/6/2024).
Selain itu, imbuhnya, Grab juga memberikan layanan terbaik dan pendampingan konsisten kepada UMKM yang membutuhkan dalam pengembangan ekosistem bisnis dan jiwa wirausaha.
"Pemko Padang selama ini telah melakukan pembinaan terhadap UMKM, akan sangat baik jika kolaborasi bersama stakeholder terkait. Program ini mencerminkan komitmen Grab untuk mendorong digitalisasi UMKM dalam mengadaptasi penggunaan teknologi digital guna meningkatkan peluang usaha di Indonesia," katanya.
Direktur of territory Grab Indonesia Richard Aditya menyebut Program 'Kota Masa Depan Berani Digital' merupakan program tahunan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah sejak 2021 lalu. Kota Padang merupakan kota pertama di Sumatra yang dipilih oleh Grab Indonesia dalam pelaksanaan program Kota Masa Depan ini.
"Saat ini pemerintah tengah berupaya mewujudkan 30 juta UMKM dapat terhubung dalam platform digital pada tahun 2024. Kegiatannya berupa pelatihan kolaborasi akselerasi digitalisasi bagi pelaku UMKM, visibalitas aplikasi digitalisasi, workshop dan pendampingan UMKM," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan kerja sama Grab Indonesia bersama Pemko Padang dalam rangka mendukung digitalisasi UMKM.(*/Fs)