• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Puluhan Ternak Warga Tanah Datar Dimangsa Beruang Madu

Irwanda Saputra
15/08/2019 | 18:09 WIB
A A
Kambing warga Kabupaten Tanah Datar yang mati diterkam beruang madu (ist)

Kambing warga Kabupaten Tanah Datar yang mati diterkam beruang madu (ist)

Langgam.id – Puluhan hewan ternak milik warga di Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar mati dimangsa beruang madu. Kemunculan satwa liar ini telah terjadi sejak sejak Juli hingga Agustus 2019.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Tanah Datar Ansarul mengatakan, peristiwa ini terjadi di antaranya di Nagari Saruaso dan Nagari Koto Tangah. Sampai saat ini, beruang madu terpantau masih berkeliaran di lokasi tersebut.

Baca Juga

Selama Bulan Juni, BKSDA Sumbar Terima Enam Satwa Dilindungi dari Warga

Jatuh dari Tiang Listrik dan Diselamatkan Warga, Seekor Kukang di Tanah Datar Akhirnya Dilepasliarkan

“Beruang madu telah memangsa 12 ekor kambing, 50 ekor itik dan satu ekor beruk. Sampai saat ini, satwa (beruang madu) tetap berkeliaran. Kata warga, beruang satu ekor. Ada juga yang melihat dua dan tiga ekor,” kata Ansarul Kamis (15/8/2019).

Ansarul mengatakan, beruang madu yang sampai hari ini terlihat oleh warga diperkirakan masih individu yang sama yang beberapa hari lalu memangsa dua ekor kambing kurban di Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas. Diketahui peristiwa ini terjadi pada Sabtu (10/8) kemarin.

“Hutan di Tanjung Emas itu termasuk hutan produksi milik pemerintah yang dilindungi. Memang selama ini, BKSDA mengetahui hutan di sana berisi satwa liar, termasuk beruang madu yang dilindungi oleh negara,” katanya.

BKSDA menduga, beruang madu turun sampai ke pemukiman warga hingga memakan ternak karena tiga penyebab. Pertama, karena adanya aktivitas perladangan di hutan yang tidak jauh dari habitat beruang madu. Sehingga beruang merasa terancam dan turun ke bawah.

“Kedua karena ketersediaan pangan buat beruang madu di dalam hutan semakin berkurang. Karena dalam beberapa bulan terakhir, cuaca di Tanah Datar memang panas,” ujar.

“Ketiga karena faktor cuaca dan terganggu oleh manusia, beruang madu sedang mencoba berjalan mencari daerah baru. Sehingga ada individu atau kawanan yang nyasar sampai ke pemukiman warga,” sambung Ansarul.

Pihaknya mengaku telah melakukan tindakan dengan memasang dua perangkap di dua lokasi. Selanjutnya, akan dilakukan penggiringan kembali satwa liar tersebut agar kembali masuk ke dalam hutan lindung.

“SOP-nya memang begitu, kami identifikasi, kemudian penggiringan kembali ke alam hutan lindung. Di dekat pemukiman warga juga sudah kita pasang perangkap,” bebernya.

Ansarul mengimbau warga, terutama yang sehari-hari beraktivitas ke ladang untuk tidak bepergian sendirian. Kemudian warga yang biasanya ke ladang getah yang berada di dekat hutan lindung agar selalu menghidupkan api unggun supaya tidak didekati satwa liar.

“Warga yang pergi ke ladang juga membawa atau membuat alat untuk bunyi-bunyian untuk mengusir satwa liar dan memberi tahu masyarakat lain. Warga yang setiap hari ke ladang getah jangan beraktivitas sampai terlalu sore. Karena satwa liar ini biasanya beraktivitas malam, sore itu mereka sudah mulai berjalan,” pungkasnya. (Irwanda/RC)

Tags: Beruang MaduBKSDA SumbarTanah Datar
Bagikan143TweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Wagub Sumbar, Audy Joinaldy menyebutkan hewan kuran yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) aman untuk dikonsumsi.

Sebut Hewan Positif PMK Aman Dikonsumsi, Wagub Sumbar: Ini Mau Idul Adha Tak Apa-apa Dipotong Paksa

25/06/2022 | 13:50 WIB
Langgam.id - Semen Padang FC membawa 26 pemainnya untuk mengikuti pertandingan uji coba ke Pulau Jawa dalam laga bertajuk Tour de Java.

2 Pemain Semen Padang FC Tak Ikut Uji Coba ke Pulau Jawa, Ini Alasannya

25/06/2022 | 12:26 WIB
Langgam.id - Kereta Api Wisata Lokomotif Uap bergerigi seri E1060 lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban direncanakan beroperasi Januari 2023.

Kereta Api Mak Itam Sawahlunto Ditargetkan Beroperasi Januari 2023

25/06/2022 | 12:05 WIB
Langgam.id - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Kali ini terjadi di Pagai Selatan, Mentawai, Sabtu (25/6/2022).

Gempa Kembali Guncang Sumbar, Kali Ini Pusatnya di Pagai Selatan Mentawai

25/06/2022 | 11:14 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Sebanyak 12.417 tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) bakal dihapuskan.

12.417 Honorer di Lingkungan Pemprov Sumbar Bakal Dihapus, Didominasi Tenaga Pendidik

22/06/2022 | 15:11 WIB
Langgam.id - Semen Padang FC membawa 26 pemainnya untuk mengikuti pertandingan uji coba ke Pulau Jawa dalam laga bertajuk Tour de Java.

2 Pemain Semen Padang FC Tak Ikut Uji Coba ke Pulau Jawa, Ini Alasannya

25/06/2022 | 12:26 WIB
Minang Lebih Besar dari pada Nasi Padang

Minang Lebih Besar dari pada Nasi Padang

19/06/2022 | 20:54 WIB
Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Lima kali gempa terjadi di Pasaman dan Pasaman Barat hari ini, Rabu (1/6/2022).

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Air Haji Pesisir Selatan

25/06/2022 | 02:14 WIB
Rektorat Universitas Andalas. (Foto: humas unand)

Unand Umumkan 9 Pejabat Direktur Hasil Seleksi, Didominasi Dosen

25/06/2022 | 08:01 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In