Puluhan Ternak Warga Hilang Diterjang Banjir Bandang Tanah Datar, 12 Bangunan Rusak

Banjir bandang di Tanah Datar jalan Danau Singkarak terganggu

Jalan lingkar Danau Singkarak yang tertutup material lumpur dan batu. (Foto: BPBD Tanah Datar)

Langgam.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 12 bangunan rusak akibat banjir bandang yang terjadi di Jorong Tanjuang Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (17/1/2020).

12 bangunan itu terdiri dari rumah warga. Dua di antaranya hanyut, satu rusak berat dan tiga rumah lainnya rusak ringan. Selanjutnya, satu unit bangunan bengkel, satu warung, toko perabot, dan kantor PDAM ikut rusak diterjang banjir bandang.

Tak hanya bangunan, banjir bandang juga menyeret satu unit mobil honda freed dan sepeda motor. Bahkan, puluhan ekor ternak warga hilang diduga terbawa arus material banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Proses pembersihan material longsor telah dilakukan dengan mengerahkan empat unit alat berat.

“Tidak ada korban jiwa, saat ini tim gabungan menggunakan beberapa alat berat untuk berupaya membersihkan material banjir bandang. Material terdiri dari lumpur dan bebatuan,” kata Rumainur, Jumat (17/1/2020).

Dia mengatakan, penyebab banjir bandang diduga adanya tumpukan genangan air di Sungai Ampu atau Sungai Muaro Buluh di lereng Bukit Patah Gigi yang mengarah ke Danau Singkarak. hal ini karena curah hujan yang cukup lebat.

Rumainur tak menampik, akan adanya banjir bandang susulan. Sebab, dari analisis di hulu Sungai Muaro Buluh di lereng Bukit Patah Gigi masih terdapat genangan air atau embung yang rawan jebol andai hujan deras terus terjadi.

“Diperkirakan masih ada tumpukan air di atas (lereng Bukit Patah Gigi). Sehingga masih ada potensi banjir bandang susulan,” ujarnya.

Banjir Tanah Datar ini terjadi pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 04.25 WIB. Sebelumnya, material banjir yaju terdiri dari lumpur dan bebatuan juga menutup akses jalan lingkar di seputar Danau Singkarak. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi
Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi