Puluhan Perantau Sumbar Jadi Korban Gempa di Sulawesi Barat

perantau minang

Perantau Minang yang menjadi korban gempa Sulbar berada di pengungsian (foto: IKM Sulbar)

Langgam.id - Puluhan perantau asal Sumatra Barat (Sumbar) turut menjadi korban gempa yang melanda Sulawesi Barat beberapa waktu lalu. Sebanyak 50 KK perantau Minang diketahui saat ini masih tinggal di pengungsian.

"Kondisi sementara kami masih bertahan di pengungsian semuanya, pengungsian kami pun terpisah-pisah tergantung dimana menyelematkan diri. Jumlahnya sekitar 50 KK, masing-masing KK punya 5 hingga 7 anggota keluarga," kata Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang Sulawesi Barat (IKM Sulbar) Malaqbi, Armon, Senin (18/1/2020).

Menurutnya, tidak ada perantau Minang yang meninggal akibat musibah tersebut. Hanya beberapa orang yang mengalami luka dan kerusakan rumah.

Baca juga: Gubernur Sebut Belum Ada Laporan Perantau Sumbar Jadi Korban Gempa Sulbar

"Saat ini kami serba terbatas, listrik mati, air mati. Gempa susulan juga masih sering terjadi. Untungnya bantuan dari Polda Sulbar sudah diterima," tuturnya.

Ia menjelaskan, perantau Minang di sana sebagian ada yang bekerja sebagai pedagang, ada juga yang jadi pegawai. "Sebagian perantau ada yang ber KTP Sulbar dan sebagian masih ada yang ber KTP Sumbar," sambungnya.

Ia merinci, perantau tersebut berasal dari beberapa daerah, seperi Padang Pariaman, Solok, Pasaman, Bukittinggi, Padang Panjang, Pesisir Selatan dan lainnya. Perantau banyak tersebar di sekitar 6 kabupaten di Sulbar, namun korban terdapat di Mamuju dan Majene.

Saat ini ia berharap adanya bantuan dari kampung halaman. "Mungkin kita butuh bantuan dana, nanti bisa disalurkan, kalau soal makanan selimut dan lain biar dari sini," ujarnya.(Rahmadi/Ela)

 

Baca Juga

In Memoriam Prof. Dr. Hasjim Djalal Gelar Tuanku Pujangga Diraja: Patriot Negara Kepulauan Indonesia Dalam Kenangan
In Memoriam Prof. Dr. Hasjim Djalal Gelar Tuanku Pujangga Diraja: Patriot Negara Kepulauan Indonesia Dalam Kenangan
Sebanyak delapan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 3-9 Januari 2025.
BMKG Catat Terjadi 8 Kali Gempa di Sumbar Selama Periode 3-9 Januari 2025
Sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) selama periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Pada periode
12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 27 Desember 2024-2 Januari 2025
Sebanyak 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 13-19 Desember 2024. Selama periode ini
17 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 13-19 Desember 2024, Dua Kali Dirasakan
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan
Gempa M 5,0 Terasa Kuat di Padang
Gempa M 5,0 Terasa Kuat di Padang