Gubernur Sebut Belum Ada Laporan Perantau Sumbar Jadi Korban Gempa Sulbar

Gubernur Sebut Belum Ada Laporan Perantau Sumbar Jadi Korban Gempa Sulbar

Dampak gempa di Sulbar. (dok. MRI Pusat)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait perantau Minang yang menjadi korban gempa di Sulawesi Barat.

Hal tersebut disampaikannya di Kantor Gubernur Sumbar Jumat (15/1/2021) siang. Ia juga turut berduka cita atas musibah gempa yang terjadi.

“Gempa 6,2 ya, Kami belum mendapat laporan, masih menunggu kabar,” katanya.

Ia menambahkan, jika nanti ada korban dari perantau Minang, Pemprov akan melakukan hal yang seperti biasa dilakukan saat bencana terjadi.

“Walaupun ada nanti kita seperti biasa kita akan buat suatu sumbangan untuk membantu orang Minang di sana, kita bantu,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi di Majene, Sulawesi Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB dinihari. Hingga Jumat siang, 4 orang dilaporkan tewas dan 637 lainnya luka-luka. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul
Gempa M4,6 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Selama Maret 2024, terdapat 105 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Frekuensi gempa terbesar
BMKG: 105 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Selama Maret 2024
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Periode 22-28 Maret 2024, 39 Kali Gempa Terjadi di Sumbar
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
19 Kali Gempa Terjadi di Sumbar pada Periode 15-21 Maret 2024
Gempa Susulan di Kabupaten Tuban Capai 58 Kali
Gempa Susulan di Kabupaten Tuban Capai 58 Kali
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), diguncang gempa dengan magnitudo 5,3 pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 15.24 WIB.
Gempa M5,3 di Pessel, BMKG: Akibat Adanya Deformasi Batuan dalam Lempeng Eurasia