Puluhan Pelajar di Padang Bolos Sekolah Terciduk saat Nongkrong di Warung

Puluhan pelajar diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di salah satu warung di kawasan Kalawi, Kecamatan Kuranji, Selasa

Para pelajar yang diamankan Satpol PP Padang karena keluyuran saat proses belajar mengajar berlangsung. [foto: Satpol PP Padang]

Langgam.id - Puluhan pelajar diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di salah satu warung di kawasan Kalawi, Kecamatan Kuranji, Selasa (31/10/2023) pagi.

Para pelajar yang berasal dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang itu diamankan karena sedang berada di luar lingkungan sekolah padahal jam pelajaran masih berlangsung.

Para pelajar tersebut sempat berhamburan lari saat melihat adanya anggota Satpol PP yang berpakaian dinas mendekati warung tempat mereka berkumpul tersebut.

Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang, Rozaldi Rosman mengatakan bahwa semua pelajar yang terciduk tersebut nongkrong di warung sekitar pukul 09.30 WIB.

"Mereka beralasan keluar main, padahal semua membawa tas dan ada juga sebahagian yang kabur," ujar Rozaldi dalam keterangan tertulis Satpop PP Padang, Selasa (31/10/2023).

Ia mengungkapkan, bahwa penertiban terhadap para pelajar tersebut dilakukan menyikapi laporan dari warga. Kemudian pihaknya langsung turun ke lapangan dan mengamankan sebanyak 27 orang pelajar.

Rozaldi menyebutkan, tujuan dilakukan penertiban tersebut untuk melakukan pencegahan aksi-aksi tawuran atau kenakalan pelajar lainnya. Dimana akan berdampak kepada terjadinya gangguan trantibum di Kota Padang.

Sesampainya di Mako Satpol PP Kota Padang, semua pelajar tersebut, langsung diberikan edukasi dan pembinaan oleh Satpol PP Kota Padang.

"Mereka kita berikan pembinaan fisik, seperti berolahraga bersama, pemberian edukasi, wawasan kebangsaan, kedisiplinan, baris berbaris dan juga kita ajak untuk ikut salat berjemaah bersama," ucap Rozaldi.

Ia berharap, kepada pihak sekolah agar lebih ketat lagi melakukan pengawasan kepada murid-muridnya agar tidak lagi berada di luar sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung.

"Masyarakat kita tidak ingin adanya gangguan trantibum terjadi di Kota Padang, mereka akan segera melaporkan jika ada melihat pelajar yang keluyuran. Jadi kami sangat berharap kepada pihak sekolah agar lebih intens lagi melakukan pengawasan kepada murid-muridnya," kata Rozaldi. (*/yki)

Baca Juga

Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Antar Pedagang (Perkap) Nusantara datangi Mako Satpol PP Padang usai
Puluhan Pedagang Datangi Satpol PP Padang Pasca Penertiban Barang Dagangan
PKL di beberapa titik di Kota Padang ditertibkan oleh personel Satpol PP pada Selasa (18/2/2025), karena dinilai melanggar peraturan.
Satpol PP Padang Tertibkan PKL Berjualan di Fasum
Satu korban kecelakaan motor yang menabrak truk di Jalan Raya Indarung, di depan Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Kelurahan Indarung,
Cangkang Sawit Berserakan di Jalan Makan Korban, Pelajar SMA Tewas Terlindas Truk di Padang
Satpol PP Padang menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Permindo pada Kamis (31/1/2025) pagi. Penertiban itu
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL di Kawasan Permindo
Satpol PP Padang Tertibkan Pengepul Barang Bekas di Kalawi
Satpol PP Padang Tertibkan Pengepul Barang Bekas di Kalawi
Satpol PP Kota Padang bersama BKO Kecamatan Lubuk Begalung dan pihak kecamatan membongkar bangunan liar (bangli) yang berdiri
Satpol PP Padang Bongkar Bangunan Liar di Lubeg