Langgam.id - Sebanyak 59 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) selama 2021. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang menelan korban jiwa 50 orang.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan, untuk jumlah kecelakaan yang terjadi pihaknya mencatat sebanyak 670 kasus. Selain korban jiwa, juga terdapat 941 orang luka ringan, 52 orang luka berat, dan 59 orang meninggal dunia.
"Jika dibandingkan tahun 2020 jumlah kecelakaan 597 kejadian. Rinciannya untuk mengalami luka ringan 765 orang dan 65 orang luka berat," kata Imran saat jumpa pers di Mapolresta Padang, Jumat (31/12/2021).
"Sementara untuk kerugian material mengalami penurunan. Kerugian material pada 2021 tercatat Rp1.652.900.000 dan sedangkan 2020 sebesar Rp2.048.000.000," sambungnya.
Imran mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas mayoritas terjadi disebabkan akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.
"Terutama pada kawasan yang rawan terjadi kecelakaan. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat mematuhi setiap aturan lalu lintas, dan memperhatikan kelayakan kendaraan," jelasnya.
Baca juga: Kejahatan di Padang Menurun Selama 2021, Polisi: Masyarakat Sudah Merasa Aman
Imran menyebutkan, bentuk pelanggaran dilakukan pengendara kebanyakan yang kasat mata. Di antaranya tidak memakai helm, melawan arus lalu lintas.
"Juga ada tidak melengkapi dokumen berkendara. Kami juga masih menemukan pengendara di bawah umur yang belum mempunyai SIM," ujarnya.