Puluhan Keluarga Masih Terisolasi Usai Longsor di Pesisir Selatan

Arus Lalu Lintas Padang-Painan Tersendat

Ilustrasi Longsor (Foto: Pixabay)

Langgam.id – Sebanyak 37 kepala keluarga di Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih terisolasi akibat longsor. Material longsor masih menutupi jalan di Kawasan Mandeh.

“Jalan cuma satu itu. Warga terisolasi, tidak bisa keluar. Ada 37 kepala keluarga di Nagari Sungai Pinang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal saat dihubungi langgam.id, pada Minggu (4/9/2022).

Bencana longsor di Pesisir Selatan ini diketahui terjadi pada Sabtu (3/9/2022). Doni menyebutkan, usai kejadian satu alat berat langsung dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

Sampai saat ini, kata dia, proses pembersihan material masih berlangsung. Sementara longsor terjadi di tiga titik yang berjarak satu kilometer dari longsor berikutnya.

“Mohon bersabar, karena alat berat cuma satu (unit). Proses pengerjaan masih berlangsung. Akses masih tertutup (longsor),” ujar dia.

Baca Juga: Kata Ahli Geologi Soal Ancaman Longsor Sitinjau Lauik

Proses pembersihan material longsor ini, menurutnya, diupayakan secepatnya. Doni berharap akses jalan kembali bisa dilalui pada hari ini.

“Sekarang pengerjaan baru selesai dua titik, mudah-mudahan selesai hari ini,” tuturnya. (*/SS)

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

 

Baca Juga

Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Jalur Padang-Solok belum bisa dilalui kendaraan karena terjadinya longsor di batas Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Longsor di Sitinjau Luik, Jalur Padang-Solok Ditutup
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Jalur Padang-Solok belum bisa dilalui kendaraan karena terjadinya longsor di batas Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Longsor, Jalan Padang-Bukittinggi via Malalak Ditutup