Pulihkan Habitat Bunga Rafflesia, BKSDA Tutup Kawasan Cagar Alam Maninjau untuk Publik

Bunga Rafflesia jenis Tuan Mudae yang tumbuh di Kawasan Cagar Alam Maninjau

Bunga Rafflesia jenis Tuan Mudae yang tumbuh di Kawasan Cagar Alam Maninjau. (Sumber: BKSDA Agam)

Langgam.id - Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Resor Agam menutup kawasan yang menjadi habitat Bunga Rafflesia jenis Tuan Mudae yang berada di kawasan Cagar Alam Danau Maninjau di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan, saat ini tidak ada bunga Rafflesia Tuan Mudae yang tumbuh di lokasi tersebut. Diperkirakan sekitar dua bulan lagi akan ada kembali yang tumbuh mekar.

"Kemungkinan dalam dua bulan ke depan baru ada yang mekar, jadi karena tuan mudae berada dalam cagar alam, maka cagar alamnya sementara kami tutup dulu," ujarnya kepada Langgam.id saat dihubungi via telepon, Senin (20/1/2020).

Penutupan, katanya, akan dilakuan hingga 3 bulan ke depan. Selama itu, masyarakat tidak diizinkan untuk berkunjung ke habitat bunga tersebut.

Penutupan kawasan tersebut untuk publik, menurut Ade sebagai upaya memberikan kesempatan pemulihan ekosistem Bunga Rafflesia.

"Cagar alamnya kita tutup untuk umum, mengingat banyaknya orang yang masuk saat bunga itu mekar beberapa waktu lalu," ucapnya.

Diakatakannya, selama penutupan, BKSDA akan melakukan pemantauan setiap hari ke lokasi. "Penjagaan juga bekerjasama dengan pihak jorong dan nagari setempat," kata Ade.

Baca Juga

Langgam.id - Bunga langka dan dilindungi jenis Rafflesia Arnoldii hasil budi daya seorang warga bernama Joni Hartono di pekarangan rumah.
Rafflesia Arnoldii Hasil Budi Daya Mekar di Palupuah Agam
Sumbar Kaya Rafflesia: Ada di 36 Lokasi, 14 Kabupaten dan Kota
Sumbar Kaya Rafflesia: Ada di 36 Lokasi, 14 Kabupaten dan Kota
Menonton Kisah Joni Hartono, Penangkar Pertama Bunga Rafflesia dari Agam
Menonton Kisah Joni Hartono, Penangkar Pertama Bunga Rafflesia dari Agam
Puluhan Babi di Agam Ditemukan Mati Mendadak Diduga Akibat Virus
Puluhan Babi di Agam Ditemukan Mati Mendadak Diduga Akibat Virus
Induk dan Anak Sapi Milik Warga Agam Dilaporkan Terluka Diterkam Harimau
Induk dan Anak Sapi Milik Warga Agam Dilaporkan Terluka Diterkam Harimau
Warga Agam Serahkan Satwa Dilindungi Burung Hantu dan Simpai pada BKSDA
Warga Agam Serahkan Satwa Dilindungi Burung Hantu dan Simpai pada BKSDA